Israel Masih Menguasai Gaza Meski Gencatan Senjata Berjalan, Apa yang Terjadi?

Israel Masih Menguasai Gaza
Sumber :
  • UN

Tidak hanya dari pihak Palestina, kritik juga datang dari sejumlah politisi Amerika Serikat. Puluhan anggota legislatif AS bahkan mengajukan resolusi yang menuduh Israel melakukan tindakan genosida di Gaza. Resolusi tersebut menggambarkan meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan tindakan agresifnya dan mematuhi perjanjian damai yang telah disepakati.

Di sisi lain, proses gencatan senjata yang disepakati berdasarkan proposal damai 20 poin yang diajukan Presiden AS Donald Trump sebenarnya memiliki beberapa tahapan penting. Setelah masa gencatan senjata pertama diberlakukan, kini kesepakatan memasuki fase kedua. Fase ini mencakup proses perlucutan senjata Hamas dan pembentukan pemerintahan sementara di Gaza. Meski begitu, tahapan ini diprediksi berjalan alot.

Hamas sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerahkan senjata begitu saja. Penyerahan hanya akan dilakukan jika Tentara Nasional Palestina telah dibentuk. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang tajam mengenai masa depan keamanan dan pemerintahan di Gaza. Situasi tersebut membuat proses perdamaian berpotensi berjalan lebih panjang dan rumit.

Dengan berbagai fakta di lapangan, masa depan gencatan senjata ini tampak penuh tantangan. Serangkaian pelanggaran, mulai dari penghancuran permukiman hingga pembatasan bantuan, mengindikasikan bahwa perdamaian yang diharapkan masih berada dalam jarak yang jauh. Sementara itu, kondisi warga Gaza yang terus memburuk menjadi pengingat bahwa konflik ini bukan hanya soal politik dan strategi, tetapi juga tentang nyawa jutaan orang yang berharap pada ketenangan yang belum kunjung datang.