Deretan Wisata Kuliner Bandung 2025, Favorit Turis Lokal dari Street Food hingga Restoran Legendaris
- lifeworks
Untuk pencinta masakan Nusantara, Bebek Ali Borme menjadi salah satu destinasi wajib. Restoran legendaris ini terkenal dengan olahan bebek pedas yang menggugah selera. Tidak hanya bebek, menu ayam dan lauk pendamping lainnya juga tak kalah lezat. Cita rasa autentik yang konsisten membuat tempat ini selalu ramai oleh wisatawan lokal.
Selain itu, Sindang Reret Bandung tetap menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin mencicipi masakan Sunda klasik. Menu seperti pepes, ikan bakar, sayur asam, dan sambal khas Sunda disajikan dengan rasa yang terjaga. Ditambah lagi, suasana restoran yang nyaman menjadikannya cocok untuk makan siang atau makan malam bersama keluarga dan pasangan.
Di sisi lain, Bumi Aki Heritage Bandung menghadirkan konsep Sunda modern yang lebih kekinian. Sajian tradisional diolah dengan tampilan menarik tanpa menghilangkan cita rasa aslinya. Tempat ini menjadi favorit wisatawan yang menginginkan pengalaman kuliner lokal dengan suasana yang nyaman dan Instagram-worthy.
Tak kalah populer, Iga Bakar Si Jangkung juga selalu masuk daftar rekomendasi wisata kuliner Bandung. Dengan porsi besar dan bumbu khas yang meresap, iga bakar di tempat ini menjadi pilihan tepat untuk makan malam setelah seharian beraktivitas. Rasa gurih dan empuknya daging membuat banyak pengunjung kembali lagi.
Di luar kawasan dan restoran tersebut, Bandung juga dikenal dengan jajanan kaki lima yang ikonik. Batagor dan siomay menjadi camilan wajib dengan saus kacang khas yang lezat. Mie kocok dengan kuah hangat sangat cocok dinikmati di udara Bandung yang sejuk. Sementara itu, seblak dengan cita rasa pedas masih menjadi primadona, disusul cireng dan cimol yang sederhana namun nagih. Tak ketinggalan, pisang keju Papaday yang sempat viral juga tetap diburu wisatawan.
Agar pengalaman wisata kuliner semakin maksimal, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan. Waktu terbaik untuk berburu kuliner adalah sore hingga malam hari, terutama di kawasan street food. Selain itu, mencoba jajanan kaki lima sebelum masuk restoran bisa memberikan pengalaman rasa yang lebih autentik. Meski pembayaran digital semakin umum, membawa uang tunai tetap disarankan karena masih banyak pedagang yang mengandalkannya.