Rahasia Sukses Investasi Emas: Kapan Harus Beli dan Kapan Harus Jual?

Rahasia Sukses Investasi Emas: Kapan Harus Beli dan Kapan Harus Jual?
Sumber :
  • Ajaib

Gadget – Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang digemari masyarakat. Selain dianggap sebagai aset yang aman dan stabil, emas juga bisa digunakan sebagai tabungan, dana darurat, atau perhiasan. Namun, untuk mendapatkan keuntungan maksimal, Anda harus tahu kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual emas.

Investor Emas Waspada! Ini Prospek Investasi Logam Mulia di Sisa Tahun 2025

Lantas, kapan saat yang paling menguntungkan untuk bertransaksi emas? Berikut panduan lengkapnya!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?

Membeli emas pada waktu yang tepat bisa membuat investasi lebih menguntungkan. Berikut tiga momen terbaik untuk membeli emas:

1. Saat Nilai Rupiah Melemah

Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Turun Pada 24 April 2025, Cek Harga Terbarunya!

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh langsung terhadap harga emas di Indonesia. Ketika rupiah melemah, harga emas cenderung naik, sedangkan saat rupiah menguat, harga emas bisa turun.

Agar mendapatkan harga terbaik, pantau pergerakan nilai tukar rupiah dan harga emas secara rutin. Anda bisa melihat tren harga emas di situs-situs resmi seperti Logam Mulia Antam, Pegadaian, atau aplikasi investasi emas.

Harga Emas Diprediksi Makin Melejit di 2025: Waktunya Beli Sekarang atau Tunggu?

Tips: Jika rupiah dalam tren melemah, segera beli emas sebelum harganya naik lebih tinggi!

2. Saat Krisis Ekonomi atau Geopolitik Terjadi

Ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik global sering kali membuat investor beralih ke aset aman seperti emas. Misalnya, selama pandemi COVID-19, harga emas mengalami kenaikan yang cukup stabil karena banyak orang membeli emas untuk melindungi aset mereka.

Situasi seperti perang dagang, konflik global, atau resesi ekonomi juga bisa mendorong harga emas naik. Oleh karena itu, jika ada tanda-tanda krisis global, membeli emas bisa menjadi langkah investasi yang cerdas sebelum harga melonjak lebih tinggi.

3. Saat Harga Emas Menurun

Meskipun harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, tetap ada momen-momen ketika harga emas mengalami penurunan musiman.

Berdasarkan data historis, harga emas biasanya turun pada periode berikut:

  • Awal Januari
  • Pertengahan April
  • Bulan Mei dan Juni

Penurunan harga emas juga bisa terjadi setelah mengalami kenaikan tinggi dalam waktu yang cukup lama. Investor besar sering melakukan profit taking dengan menjual emas mereka, yang kemudian menyebabkan harga turun.

Tips: Jika Anda melihat harga emas mengalami koreksi setelah reli panjang, itu bisa menjadi waktu terbaik untuk membeli!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjual Emas?

Selain membeli di waktu yang tepat, Anda juga perlu tahu kapan saat terbaik untuk menjual emas agar mendapatkan keuntungan maksimal. Berikut tiga kondisi ideal untuk menjual emas:

1. Ketika Sudah Disimpan dalam Waktu Lama

Emas merupakan investasi jangka panjang yang keuntungannya baru terasa setelah disimpan dalam 5-10 tahun. Jika Anda telah menyimpan emas cukup lama dan harga sudah naik signifikan dibandingkan harga beli, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk menjual.

Tips: Jika Anda membeli emas 5 tahun lalu dengan harga Rp 600 ribu per gram dan sekarang harganya Rp 1,2 juta per gram, artinya investasi Anda telah naik 100%!

2. Pada Bulan Juli dan September

Menurut tren historis, harga emas cenderung meningkat pada bulan Juli dan September. Banyak investor yang melakukan pembelian pada periode ini karena berbagai faktor, seperti persiapan akhir tahun atau permintaan tinggi di pasar internasional.

Jika Anda ingin menjual emas dengan harga tinggi, coba pantau harga emas pada bulan-bulan ini dan jual ketika harganya sedang tinggi.

3. Saat Butuh Dana Cepat

Salah satu keunggulan emas adalah likuiditasnya yang tinggi. Anda bisa menjual emas kapan saja jika membutuhkan dana dalam waktu cepat.

Namun, pastikan Anda tetap mempertimbangkan harga pasar agar tidak menjual dalam kondisi rugi. Jika memungkinkan, tunggu hingga harga emas naik sebelum menjual.

Strategi Investasi Emas agar Untung Maksimal

Selain mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual emas, berikut beberapa strategi tambahan agar investasi emas Anda semakin menguntungkan:

1. Investasi Secara Bertahap (Dollar Cost Averaging - DCA)

Daripada membeli dalam jumlah besar sekaligus, coba beli emas secara bertahap setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. Dengan strategi ini, Anda bisa meratakan harga beli dan mengurangi risiko membeli di harga puncak.

2. Simpan dalam Bentuk Fisik dan Digital

Saat ini, emas tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik seperti emas batangan, tetapi juga dalam bentuk digital melalui aplikasi investasi emas. Jika ingin fleksibel, Anda bisa membagi investasi dalam dua bentuk ini agar lebih mudah dikelola.

3. Pastikan Keaslian Emas

Sebelum membeli, pastikan Anda membeli emas dari penjual terpercaya seperti Antam, Pegadaian, atau platform resmi lainnya. Selalu periksa sertifikat keaslian emas agar tidak tertipu oleh emas palsu atau berkualitas rendah.

Kesimpulan: Maksimalkan Keuntungan dari Investasi Emas

Mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual emas bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi ini.

Waktu terbaik untuk membeli emas:

  • Saat nilai rupiah melemah
  • Saat ada krisis ekonomi atau geopolitik
  • Saat harga emas mengalami penurunan

Waktu terbaik untuk menjual emas:

  • Setelah disimpan dalam waktu lama (5-10 tahun)
  • Pada bulan Juli dan September
  • Saat membutuhkan dana cepat

Dengan memahami strategi ini, Anda bisa menjadikan emas sebagai investasi yang lebih menguntungkan. Jadi, kapan Anda akan mulai berinvestasi emas? 

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget