Mau Cuan dari Bitcoin? Cek Cara Sederhana Baca Pergerakannya Tanpa Grafik!

Cuan dari Bitcoin
Sumber :
  • lifeworks

Gadget

Nggak Perlu ke Salon Mobil! Begini Cara Hilangkan Baret dengan Bahan Rumahan

Tak semua orang nyaman membaca grafik rumit untuk mengetahui pergerakan Bitcoin. Namun, bukan berarti kamu tak bisa memahami apakah harga Bitcoin sedang naik atau turun. Faktanya, ada banyak cara yang jauh lebih sederhana untuk memantau arah pasar, bahkan bisa dilakukan siapa saja hanya dengan modal ponsel dan logika dasar.

Berikut ini 10 cara mudah dan cepat membaca pergerakan Bitcoin tanpa perlu ilmu teknikal analisis.

1. Ikuti Berita Kripto dari Sumber Terpercaya

Rekor Baru! Jumlah Perusahaan dengan 1.000+ Bitcoin Meningkat Drastis di 2025

Salah satu cara paling sederhana adalah mengikuti berita-berita terbaru seputar Bitcoin dan pasar kripto secara umum. Mengapa ini penting? Karena pergerakan harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Jika misalnya muncul berita bahwa suatu negara besar mulai melegalkan atau menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, harga biasanya akan meroket. Sebaliknya, jika muncul kabar soal larangan atau regulasi ketat, pasar bisa langsung bereaksi negatif.

Bisa Dapat Uang dari YouTube Tanpa 1000 Subscriber? Ini Dia Trik Barunya!

Kamu bisa membaca berita dari:

  • CoinDesk

  • Cointelegraph

  • Twitter/X milik analis kripto

  • Komunitas Telegram atau Discord

2. Gunakan Notifikasi dari Aplikasi Kripto

Tak perlu repot memantau harga terus-menerus. Saat ini, banyak platform seperti Binance, Indodax, Tokocrypto, atau CoinMarketCap sudah menyediakan fitur notifikasi harga.

Kamu cukup mengatur agar aplikasi mengirimkan pemberitahuan saat harga Bitcoin naik atau turun misalnya 5%. Beberapa aplikasi bahkan menampilkan ringkasan perubahan harga dalam 24 jam atau seminggu terakhir. Praktis dan efisien!

3. Cek Google Trends

Ini mungkin terdengar sepele, tapi sangat efektif. Cukup buka Google Trends dan ketik kata “Bitcoin”. Jika pencarian sedang meningkat drastis, artinya masyarakat sedang banyak membicarakan Bitcoin—biasanya ini pertanda pasar sedang bergairah.

Sebaliknya, jika tren menurun, bisa jadi minat pasar juga sedang redup. Ini bisa memberi gambaran kasar apakah harga cenderung naik atau turun.

4. Perhatikan Volume Transaksi

Volume transaksi mencerminkan seberapa aktif orang membeli atau menjual Bitcoin. Kamu tidak perlu melihat grafik candlestick—cukup lihat total volume yang dicatat di bursa.

  • Jika volume besar dan harga naik → kemungkinan tren naik masih kuat

  • Jika volume besar dan harga turun → bisa jadi sedang terjadi aksi jual besar-besaran (panic selling)

Beberapa platform sudah menyajikan data ini langsung di dashboard mereka.

5. Ikuti Influencer dan Analis Kripto

Di media sosial, ada banyak analis dan influencer kripto yang sering membagikan analisis pasar dengan bahasa sederhana. Beberapa yang cukup populer:

  • @willclemente

  • @cryptocommunity_ID

  • @rektcapital

Mereka biasanya memberi insight terkini tanpa perlu bahasa teknis, sehingga cocok untuk pemula yang ingin tahu arah pasar.

6. Pantau Indeks Sentimen Pasar

Salah satu indikator yang bisa kamu andalkan adalah Crypto Fear & Greed Index. Indeks ini menunjukkan apakah pasar sedang dalam kondisi takut (fear) atau serakah (greed).

  • Jika indeks menunjukkan "Fear" → biasanya harga sedang turun atau akan turun

  • Jika indeks menunjukkan "Greed" → bisa jadi harga naik, atau malah terlalu tinggi dan rawan koreksi

Akses di: https://alternative.me/crypto/fear-and-greed-index

7. Perhatikan Arah Dana Stablecoin

Saat pasar tidak stabil, banyak investor memindahkan dana mereka ke stablecoin seperti USDT atau USDC. Ini bisa jadi sinyal penting:

  • Jika dana mengalir ke stablecoin → pasar takut, BTC bisa turun

  • Jika dana mengalir kembali ke BTC → pasar kembali percaya diri, harga berpotensi naik

Data aliran dana ini biasanya bisa dilihat di bursa besar atau platform data seperti Glassnode.

8. Baca Obrolan Komunitas

Forum dan grup seperti Reddit, Telegram, atau Twitter/X bisa menjadi sumber insight cepat. Ketika banyak anggota komunitas yang membahas soal “bullish” (naik), itu bisa menandakan optimisme pasar. Sebaliknya, istilah seperti “bearish” (turun) biasanya jadi peringatan.

Meski begitu, tetap gunakan logika dan jangan asal percaya. Gunakan sebagai indikator sosial, bukan acuan utama.

9. Cek Jadwal Ekonomi Dunia

Meskipun Bitcoin adalah aset digital, ia tetap dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi global. Pengumuman suku bunga oleh The Fed, data inflasi, hingga konflik geopolitik bisa memicu pergerakan besar pada pasar kripto.

Untuk memantau ini, kamu bisa mengunjungi situs seperti: https://www.investing.com/economic-calendar/

10. Manfaatkan Ringkasan Harga Harian

Platform seperti CoinMarketCap dan CoinGecko menyediakan ringkasan harian yang sangat membantu. Misalnya:

  • “Harga Bitcoin naik 3% dalam 24 jam”

  • “Sentimen pasar: positif”

Ringkasan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tahu kondisi pasar dengan cepat, tanpa perlu menganalisis grafik.

Tak Perlu Jadi Ahli untuk Bisa Cerdas

Membaca arah pergerakan Bitcoin sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Tanpa harus mempelajari grafik candlestick atau teori teknikal yang rumit, kamu sudah bisa tahu situasi pasar dengan mengandalkan:

  • Berita harian

  • Notifikasi aplikasi

  • Sentimen sosial

  • Indeks Fear & Greed

  • Aktivitas komunitas

Dengan cara yang praktis ini, kamu bisa membuat keputusan lebih cepat, terutama saat ingin jual atau beli Bitcoin. Jika kamu tertarik, kamu juga bisa minta bantuan untuk mendapatkan ringkasan harian BTC langsung ke email atau notifikasi WhatsApp. Tertarik dicoba?

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget