Mudah! Begini Cara Cek Oli Power Steering Mobil Agar Tetap Lancar

kondisi oli power steering mobil
Sumber :
  • lifeworks

Memastikan kondisi oli power steering mobil tetap baik adalah salah satu hal sederhana namun krusial bagi kelancaran berkendara. Sayangnya, banyak pengendara yang masih mengabaikan pemeriksaan ini. Padahal, dengan langkah-langkah yang tepat, proses ini bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa repot.

Panduan Lengkap Membuka dan Mengganti Baju di Sakura School Simulator dengan Mudah

Pertama-tama, persiapkan mobil sebelum memulai pengecekan. Pastikan mobil berada di permukaan yang datar. Mesin sebaiknya dalam kondisi mati, kecuali buku manual mobil menyebutkan lain. Selain itu, biarkan mobil dingin atau setidaknya oli tidak panas agar aman saat membuka tutup reservoir. Langkah ini penting untuk mencegah cedera akibat oli panas.

Setelah itu, buka kap mesin dan cari reservoir oli power steering. Biasanya, tabung ini kecil dan memiliki tutup bertuliskan “Power Steering” atau bergambar kemudi. Banyak reservoir yang dibuat transparan sehingga memudahkan pengendara melihat level oli, lengkap dengan tanda MIN dan MAX di sisi tabung.

Rahasia Baterai LiFePO₄ Bisa Awet hingga 10 Tahun

Berikutnya adalah tahap pengecekan level oli. Cara ini sedikit berbeda tergantung jenis reservoir.

Reservoir dengan tongkat pengukur (dipstick) memerlukan langkah tambahan. Lepaskan tutup reservoir yang sekaligus terdapat dipstick di dalamnya. Bersihkan dipstick dengan kain bersih, lalu masukkan kembali ke dalam tabung dan angkat lagi. Periksa apakah level oli berada antara tanda MIN dan MAX. Jika kurang, tambahkan oli sesuai spesifikasi mobil.

Panduan Genshin Impact 2025: Tips Dari Pemula Sampai Jadi Pro

Sementara itu, untuk reservoir transparan tanpa dipstick, cukup perhatikan level oli melalui dinding tabung. Pastikan oli tetap berada di antara tanda MIN dan MAX. Dengan cara ini, Anda bisa cepat mengetahui apakah oli perlu ditambah tanpa repot membuka tutup tabung.

Selain level, kondisi oli juga perlu diperhatikan. Oli baru biasanya berwarna merah atau cokelat muda. Namun, jika warnanya gelap atau hitam, itu bisa menjadi tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti. Jangan lupa juga mengecek aroma oli; bau terbakar atau adanya partikel asing bisa mengindikasikan masalah pada sistem power steering.

Jika oli memang perlu ditambahkan, gunakan oli power steering yang sesuai spesifikasi pabrikan. Tuang oli sedikit demi sedikit untuk menghindari tumpah atau melebihi tanda MAX. Hindari mencampur oli dengan jenis berbeda, kecuali buku manual menyarankan, karena hal ini bisa mempengaruhi kinerja sistem hidrolik.

Halaman Selanjutnya
img_title