Sony Hentikan Produksi Drone Airpeak S1: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Dampaknya bagi Industri

Sony Hentikan Produksi Drone Airpeak S1
Sumber :
  • sony

Berdasarkan laporan pasar, permintaan untuk drone kelas atas dengan harga tinggi lebih rendah dibandingkan dengan drone berkapasitas serupa yang lebih terjangkau. Hal ini membuat Sony mempertimbangkan kembali strategi mereka dan memutuskan untuk menghentikan produksi Airpeak S1 secara bertahap. Meskipun demikian, Sony tetap memastikan layanan purna jual, termasuk dukungan perbaikan dan pembaruan perangkat lunak, akan terus tersedia bagi pengguna hingga tahun 2030.

Sony RX1R III Resmi Dirilis: Kamera Saku Full-Frame 61MP dengan Lensa ZEISS dan Teknologi AI Canggih

Aksesori Drone yang Tetap Tersedia hingga 2026
Meski produksi drone akan dihentikan, Sony berencana untuk tetap menyediakan sebagian besar aksesori Airpeak S1 hingga 2025, dengan pengecualian baterai dan baling-baling pengganti yang akan tersedia hingga 31 Maret 2026. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap pengguna setia yang sudah menginvestasikan dana besar untuk memiliki Airpeak S1 dan kebutuhan mereka untuk tetap bisa memelihara drone ini dalam jangka panjang.

Sony juga mengungkapkan bahwa mereka akan menyediakan layanan perbaikan dan pembaruan perangkat lunak hingga 2030. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengguna Airpeak S1 tidak kehilangan dukungan teknis dalam waktu dekat, meskipun produksinya dihentikan.

Galaxy S26 Ultra Siap Guncang Pasar: Sensor Kamera 200MP Sony Nyaris 1 Inci!

Dampak Penghentian Airpeak S1 di Industri Drone Profesional
Keputusan Sony untuk menghentikan Airpeak S1 dapat berdampak signifikan pada industri drone, terutama dalam segmen pasar premium. Airpeak S1 sebenarnya memiliki potensi besar untuk mengisi celah di pasar drone profesional, dengan fokus pada kualitas gambar dan kompatibilitas kamera yang tinggi. Namun, harga tinggi membuatnya sulit bersaing, bahkan di kalangan profesional yang biasanya rela berinvestasi pada teknologi berkualitas.

Selain itu, pasar drone profesional kini didominasi oleh perusahaan-perusahaan yang menawarkan drone dengan fitur canggih namun tetap mempertimbangkan harga yang lebih ramah bagi pengguna. Dengan hilangnya Airpeak S1, Sony akan kehilangan kesempatan untuk bersaing di pasar drone profesional yang terus berkembang, terutama dengan permintaan yang semakin tinggi untuk teknologi kamera udara yang canggih namun efisien.

Sony Hentikan Penjualan Global Xperia 1 VII karena Masalah Serius: Ini Penjelasannya

Bagaimana Langkah Selanjutnya bagi Sony?
Meski Airpeak S1 akan segera dihentikan, Sony tetap berpotensi untuk kembali ke pasar drone di masa depan dengan produk yang lebih kompetitif dari segi harga dan fitur. Perusahaan ini sudah memiliki reputasi kuat di bidang fotografi dan videografi, terutama melalui lini kamera Sony Alpha yang telah diakui secara global. Jika Sony berhasil mengembangkan drone dengan harga lebih bersaing namun tetap mempertahankan kualitas kamera, ada peluang besar bagi mereka untuk meraih kembali pangsa pasar yang hilang.

Halaman Selanjutnya
img_title