Xiaomi Luncurkan AC Pintar dengan Radar Manusia: Dingin Cerdas, Hemat Energi!
- xiaomi
Gadget –
Xiaomi kembali menunjukkan inovasinya dalam teknologi rumah pintar. Setelah sebelumnya menghadirkan AC dengan aliran udara ke atas, kini mereka meluncurkan versi terbaru yang lebih pintar dan efisien: Xiaomi Mijia Air Conditioner Pro. Produk ini hadir dengan fitur andalan seperti radar mmWave untuk mendeteksi keberadaan manusia secara real-time, serta sistem pendinginan yang tidak langsung mengarah ke wajah, melainkan menyebar lembut ke langit-langit dan dinding.
Aliran Udara Pintar yang Tidak Mengganggu
Pada umumnya, AC konvensional menghembuskan udara dingin secara langsung ke arah tubuh pengguna. Namun, hal ini seringkali terasa tidak nyaman, bahkan menyebabkan masuk angin bagi sebagian orang. Untuk menjawab masalah tersebut, Xiaomi menawarkan solusi inovatif: aliran udara ke atas.
Konsep ini membuat udara dingin menyebar terlebih dahulu ke langit-langit sebelum perlahan turun merata ke seluruh ruangan. Hasilnya adalah sensasi sejuk yang menyeluruh namun tidak menusuk langsung ke tubuh. Teknologi ini disebut sebagai "airflow hugging wall", dan menjadi salah satu daya tarik utama produk terbaru ini.
Deteksi Manusia dengan Radar mmWave
Yang membuat Xiaomi Mijia Air Conditioner Pro semakin menarik adalah kehadiran radar mmWave ganda. Teknologi ini mampu mendeteksi keberadaan manusia dalam ruangan secara akurat. Dengan fitur ini, AC dapat menyesuaikan arah dan intensitas hembusan udara secara otomatis berdasarkan posisi pengguna.
Jika pengguna sedang berada di dalam ruangan, AC akan mengarahkan aliran udara untuk memberikan pendinginan cepat. Sebaliknya, jika tidak ada orang, sistem akan secara otomatis beralih ke mode hemat daya, sehingga membantu mengurangi konsumsi listrik. Dengan demikian, pengguna tidak hanya merasa lebih nyaman, tetapi juga bisa menghemat energi secara signifikan.
Penghematan Energi Berbasis AI
Xiaomi juga menyematkan mesin AI Lingyun dan sistem pengenalan pemandangan berbasis cloud pada AC ini. Kombinasi teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mengenali pola penggunaan dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan suhu serta arah angin.
Menurut Xiaomi, fitur pintar ini dapat menghemat hingga 361 kWh per tahun, yang setara dengan penghematan sekitar 216 yuan atau sekitar Rp470.000. Angka ini tentu cukup berarti, terutama bagi pengguna yang menggunakan AC dalam jangka waktu lama.