Hyundai EO Resmi Rilis: Mobil Listrik Rp200 Jutaan, Jarak Tempuh 540 Km!
- hyundai
Semua fitur tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan sekaligus berkelas, meski dengan harga yang relatif terjangkau.
Performa dan Varian Mesin
Hyundai EO hadir dalam dua pilihan sistem penggerak, yaitu motor tunggal dan motor ganda. Varian motor tunggal menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) dengan tenaga maksimum 160 kW atau 215 hp. Sedangkan versi motor ganda mengusung sistem penggerak semua roda (AWD) dengan tenaga mencapai 233 kW atau 312 hp.
Dengan performa sebesar itu, EO tak hanya cocok untuk penggunaan perkotaan, tetapi juga mampu memberikan pengalaman berkendara dinamis di berbagai kondisi jalan.
Menariknya, Hyundai juga menyiapkan dua kapasitas baterai berbeda: 64,2 kWh dan 88,1 kWh. Keduanya menggunakan teknologi lithium iron phosphate (LFP) yang dikenal lebih stabil, tahan lama, dan aman dari panas berlebih.
Tergantung pada konfigurasi model, EO menawarkan lima pilihan jarak tempuh (CLTC), mulai dari 518 km, 540 km, 590 km, 692 km, hingga 722 km dalam sekali pengisian penuh. Artinya, mobil ini sanggup menempuh perjalanan jauh tanpa kekhawatiran kehabisan daya.
Harga yang Menggiurkan
Dari sisi harga, Hyundai tampaknya ingin menantang pasar dengan banderol yang sangat kompetitif. Berdasarkan data resmi, Hyundai EO dijual mulai dari 119.800 yuan atau sekitar Rp278,3 juta untuk varian Fun.
Sementara itu, varian Smart dibanderol 129.800 yuan atau sekitar Rp302,2 juta, dan varian tertinggi Tech dijual 149.800 yuan, setara Rp348,7 juta.
Dengan harga di kisaran Rp200 jutaan, Hyundai EO menjadi salah satu mobil listrik SUV paling terjangkau di pasar China saat ini. Tak heran jika kehadirannya langsung menarik perhatian banyak konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan fitur lengkap.
Langkah Strategis Hyundai di Pasar Global
Peluncuran Hyundai EO bukan sekadar langkah ekspansi di pasar China, melainkan bagian dari strategi global Hyundai dalam memperkuat lini mobil listrik mereka. Dengan harga terjangkau dan fitur melimpah, EO berpotensi besar untuk dipasarkan di negara lain, termasuk Indonesia, yang kini juga mulai aktif mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Jika nantinya Hyundai EO masuk ke pasar Indonesia, mobil ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
