Investasi Emas vs Saham: Mana yang Lebih Menguntungkan 2025?

Investasi Emas vs Saham
Sumber :
  • lifeworks

GadgetEmas telah menjadi aset investasi yang populer sejak zaman dahulu. Tak hanya sebagai perhiasan, emas juga dianggap sebagai alat lindung nilai yang efektif. Berikut beberapa keunggulan emas sebagai investasi:

Biaya Charge Mobil Listrik Bikin Kaget! Ini Perbandingan Lengkapnya

1. Nilai Cenderung Stabil

Harga emas cenderung meningkat dalam jangka panjang, terutama ketika terjadi krisis ekonomi. Saat ketidakpastian meningkat, banyak investor beralih ke emas sebagai aset safe haven.

Indra Sjafri Akhirnya Ungkap Rasa Syukur Besar di Timnas U22, Regulasi Baru SEA Games Bikin Peluang Emas Melesat

2. Terlindungi dari Inflasi

Salah satu keunggulan emas adalah kemampuannya dalam menjaga nilai terhadap inflasi. Ketika harga barang dan jasa meningkat, nilai emas biasanya ikut naik.

Apple iPhone 15 vs iPhone 16e: Perbandingan Lengkap, Spesifikasi, dan Pilihan Terbaik

3. Likuiditas Tinggi

Emas mudah diperjualbelikan kapan saja dan di mana saja. Dengan berbagai bentuk, seperti emas fisik (batangan, perhiasan) maupun emas digital, investor memiliki fleksibilitas dalam mencairkan investasi mereka.

4. Cocok untuk Jangka Panjang

Bagi mereka yang menginginkan investasi dengan risiko rendah, emas adalah pilihan yang menarik. Harga emas cenderung meningkat dari tahun ke tahun, menjadikannya instrumen investasi yang ideal untuk jangka panjang.

Namun, investasi emas juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah tidak memberikan dividen atau bunga, sehingga keuntungan hanya bisa diperoleh dari kenaikan harga. Selain itu, fluktuasi harga dalam jangka pendek bisa cukup tinggi, yang mungkin kurang cocok bagi investor yang mencari keuntungan cepat.

Keuntungan Investasi Saham

Saham merupakan instrumen investasi yang memungkinkan seseorang memiliki sebagian dari sebuah perusahaan. Saham menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi dibandingkan emas, tetapi juga memiliki risiko yang lebih besar. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Potensi Keuntungan Lebih Besar

Berbeda dengan emas yang nilainya naik secara bertahap, harga saham bisa melonjak dalam waktu singkat. Jika memilih saham perusahaan yang berkembang pesat, investor bisa mendapatkan return yang jauh lebih besar.

2. Dividen sebagai Penghasilan Pasif

Beberapa saham memberikan dividen secara berkala kepada pemegang sahamnya. Ini bisa menjadi sumber pendapatan pasif tanpa harus menjual aset yang dimiliki.

3. Fleksibilitas dan Diversifikasi

Investor memiliki banyak pilihan dalam berinvestasi di saham. Mereka bisa memilih saham dengan risiko rendah hingga tinggi, sesuai dengan profil investasi masing-masing. Selain itu, ada opsi diversifikasi dengan membeli saham dari berbagai sektor untuk mengurangi risiko.

Halaman Selanjutnya
img_title