HP Dipenuhi SMS Iklan Pinjol? Coba 3 Cara Ampuh Ini, Auto Bebas Spam!

Gadget – SMS spam dari iklan pinjaman online (pinjol) semakin meresahkan. Pesan-pesan promosi ini sering muncul di ponsel tanpa izin, mengganggu kenyamanan pengguna. Maraknya pinjol ilegal membuat masalah ini semakin serius, karena mereka tidak hanya menawarkan pinjaman dengan bunga mencekik, tetapi juga berpotensi membahayakan keamanan data pribadi.

Bagi Anda yang sudah lelah menerima SMS spam semacam ini, ada beberapa cara efektif untuk menghentikannya. Berikut tiga metode yang bisa Anda lakukan agar ponsel terbebas dari gangguan iklan pinjol.

1. Blokir SMS atau Nomor Pengirim Spam

Cara pertama yang paling mudah adalah memblokir SMS spam atau nomor pengirimnya. Hampir semua smartphone, baik Android maupun iPhone, sudah dilengkapi dengan fitur pemblokiran SMS bawaan.

• Buka pesan spam yang ingin diblokir.
• Ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas layar.
• Pilih opsi "Blokir nomor".

Setelah nomor tersebut diblokir, pengirim tidak akan bisa lagi mengirimkan SMS ke ponsel Anda.

Bagi yang ingin perlindungan lebih, Anda juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk memblokir SMS spam. Aplikasi seperti Truecaller atau Key Messages dapat secara otomatis mendeteksi dan memblokir pesan yang mencurigakan.

2. Laporkan ke Aduannomor.id

Jika SMS spam masih terus berdatangan, Anda bisa melaporkannya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui situs resmi Aduannomor.id.

Berikut langkah-langkahnya:

• Buka situs Aduannomor.id melalui browser.
• Isi formulir laporan dengan menyertakan nomor pengirim spam dan tangkapan layar SMS.
• Kirim laporan dan tunggu proses verifikasi dari pihak Kominfo.

Jika laporan terbukti valid, pihak berwenang akan memproses pemblokiran nomor tersebut, sehingga tidak bisa lagi mengirim SMS spam ke pengguna lain.

Langkah ini sangat efektif untuk memutus rantai penyebaran SMS spam pinjol, terutama dari oknum pinjol ilegal yang sering menyalahgunakan data pribadi pengguna.

3. Aktifkan Filter SMS Anti-Spam

Bagi pengguna Android, Google telah menyediakan fitur Perlindungan Spam di aplikasi Google Messages. Fitur ini memungkinkan ponsel secara otomatis mengenali dan menyaring SMS spam yang masuk.

Berikut cara mengaktifkannya:

• Buka aplikasi Google Messages.
• Ketuk ikon profil di sudut kanan atas.
• Pilih Pengaturan Pesan.
• Aktifkan opsi "Perlindungan Spam".

Dengan fitur ini, HP Anda akan otomatis memberi peringatan jika ada SMS yang terindikasi spam, sehingga Anda bisa langsung menghapusnya tanpa harus membaca terlebih dahulu.

Mengapa SMS Spam Pinjol Harus Segera Dihentikan?

Tidak semua layanan pinjaman online itu ilegal, tetapi oknum yang menyalahgunakan data pribadi untuk mengirim SMS spam sangat meresahkan. Beberapa alasan mengapa Anda harus segera menghentikan SMS spam pinjol di HP adalah:

• Melindungi privasi → Data pribadi Anda bisa jadi telah tersebar tanpa izin.
• Menghindari potensi penipuan → Banyak SMS pinjol berisi tawaran yang menyesatkan.
• Mengurangi gangguan → SMS spam bisa datang kapan saja dan sangat mengganggu.
• Mencegah penyalahgunaan data → Oknum pinjol ilegal sering kali menggunakan data curian untuk mengirimkan SMS massal.

Dengan menerapkan tiga cara di atas, Anda bisa lebih nyaman menggunakan ponsel tanpa harus terganggu oleh SMS spam iklan pinjol yang mengganggu.

Kesimpulan

SMS spam dari pinjaman online bukan hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi membahayakan keamanan data pengguna. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terus menjadi korban pesan spam.

Dengan memblokir nomor pengirim, melaporkan ke Kominfo, dan mengaktifkan fitur penyaring SMS, Anda bisa terbebas dari SMS spam pinjol yang terus-menerus masuk ke HP Anda. Jangan biarkan data pribadi Anda disalahgunakan oleh oknum pinjol ilegal!

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget