Persaingan AI Global 2025 Memanas: Yuanbao Salip DeepSeek, OpenAI Vs Elon Musk, Siapa Jawara?

Persaingan AI Global 2025 Memanas: Yuanbao Salip DeepSeek, OpenAI Vs Elon Musk, Siapa Jawara?
Sumber :
  • manus

Sementara itu, Baidu bersiap merilis Ernie 4.5 bulan Maret 2025, dengan janji akan membuka open-source model ini pada Juni.

Grok 3 Resmi Diluncurkan! AI Terkuat Elon Musk Siap Tantang GPT-4 dan Gemini!

China terus menancapkan kuku di kancah AI global dengan inovasi masif dan agresif.

OpenAI Vs Elon Musk: Perang Dingin AI Amerika

Google Luncurkan Veo 3 & Imagen 4: AI Video Suara Asli dan Gambar 2K, Era Baru Konten!

Sementara China melaju kencang, Amerika Serikat justru dirundung konflik internal. OpenAI menolak tawaran akuisisi 97,4 miliar dolar AS dari Elon Musk dan investor lainnya.

Dewan direksi OpenAI, dipimpin Bret Taylor, menganggap Musk ingin mengganggu stabilitas OpenAI demi kepentingan xAI, perusahaan AI milik Musk.

Harga Oppo Reno 12 Pro 5G Anjlok di Mei 2025: Pesona HP Premium Terpancar dengan Harga Cuma Segini?!

Pengacara Musk membalas bahwa OpenAI justru menjual saham ke investor lama (seperti Microsoft) dengan harga lebih murah, memperkeruh suasana.

Konflik ini jelas menghambat laju inovasi AI Amerika, apalagi saat China terus melaju kencang.

AI Balapan Etika: Suara Tegas Barto dan Sutton

Di tengah gemuruh sirkuit AI, dua tokoh penting AI, Andrew Barto dan Richard Sutton (pemenang Turing Award 2024), mengingatkan risiko balapan AI tanpa etika.

Mereka mengkritik keras AI yang dirilis terburu-buru tanpa pengujian memadai, mengabaikan aspek keamanan dan keandalan:

"Merilis software AI ke jutaan orang tanpa perlindungan adalah praktik engineering yang buruk."

Keduanya juga menyoroti insentif bisnis jangka pendek yang kini mendominasi perusahaan AI, mengabaikan etika dan keselamatan manusia.

AI: Antara Kemajuan dan Ancaman

Barto dan Sutton meyakinkan bahwa AI harus dikembangkan dengan prinsip engineering yang aman, etis, dan bertanggung jawab.

"Balapan AI harus kembali ke rel yang benar: aman, handal, ramah lingkungan, dan menjunjung kemanusiaan."

Mereka memperingatkan agar AI tidak menjadi Manus AI yang akan menggantikan dan menghapus "ManusIA".

Bagaimana Indonesia? Saatnya Hadirkan Kalimusada AI atau Garuda AI!

  • Di tengah panasnya persaingan AI dunia, di mana posisi Indonesia?
  • Kapan Indonesia menghadirkan Kalimusada AI atau Garuda AI berbasis open-source?

AI buatan dalam negeri yang beretika, aman, dan memberdayakan seluruh rakyat, bukan hanya elite.

Penutup: Mari Bangun AI untuk Kemanusiaan!

Balapan AI dunia tidak boleh hanya menjadi ajang adu cepat dan adu kuat, tetapi harus menjunjung keselamatan, etika, dan kemaslahatan umat manusia.

Halaman Selanjutnya
img_title