Perang Dagang Memanas! Trump Ingin Produksi iPhone di AS, Realistis?
- Apple
"Dalam hal keterampilan manufaktur, China jauh lebih maju. Mereka memiliki insinyur dalam jumlah besar, sesuatu yang sulit ditemukan di AS," ujar Cook dalam wawancara tahun 2017.
Ia menambahkan bahwa jika di AS hanya bisa mengisi satu ruangan kecil dengan insinyur berpengalaman dalam tooling dan manufaktur presisi, di China jumlahnya bisa mencapai beberapa lapangan sepak bola.
3. Biaya Produksi di AS Terlalu Tinggi
Jika Apple benar-benar memindahkan produksi ke AS, konsekuensinya adalah lonjakan harga iPhone.
Menurut analis Dan Ives dari Wedbush Securities, hanya untuk memindahkan 10 persen rantai pasok Apple dari Asia ke AS saja akan memakan waktu tiga tahun dan biaya 30 miliar dolar AS.
Ives bahkan memperkirakan harga iPhone bisa melonjak hingga 3.500 dolar AS (Rp 56 juta) jika seluruh proses produksi dilakukan di AS.