Fakta Mengejutkan: Apakah Radiasi Ponsel Bisa Memicu Tumor atau Kanker?

Fakta Mengejutkan: Apakah Radiasi Ponsel Bisa Memicu Tumor atau Kanker?
Sumber :
  • Hello Sehat

Gadget – Radiasi dari ponsel kerap kali menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat. Kekhawatiran ini terutama muncul akibat paparan gelombang radio (radiofrequency/RF) yang dipancarkan oleh perangkat, dan dugaan bahwa paparan tersebut bisa memicu penyakit serius seperti kanker.

Jangan Asal Taruh HP di Kantong! Risiko Kesehatan Ini Mengintai

Namun, seiring meningkatnya penggunaan smartphone di seluruh dunia, benarkah ada ancaman nyata dari radiasi ponsel terhadap kesehatan manusia? Simak uraian lengkapnya berikut ini berdasarkan temuan ilmiah terbaru.

Jenis Radiasi yang Dipancarkan Ponsel: Non-Ionisasi, Bukan Seperti Sinar-X

Waspada! Mata Lelah Akibat HP Bisa Picu 5 Gejala Ini

Ponsel bekerja dengan mengirim dan menerima sinyal melalui gelombang RF yang termasuk dalam spektrum radiasi non-ionisasi. Jenis radiasi ini berbeda dengan radiasi ionisasi seperti sinar-X dan sinar gamma, yang terbukti dapat merusak DNA dan memicu kanker.

Gelombang RF mirip dengan cahaya tampak atau panas—mereka tidak memiliki energi yang cukup untuk merusak struktur sel secara langsung. Bahkan dalam paparan tinggi, RF hanya bisa sedikit menaikkan suhu jaringan, dan daya yang dipancarkan oleh ponsel sangat rendah, sehingga tidak cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara signifikan.

5 Cara Ampuh Hindari Bahaya Radiasi Ponsel dan Sinar Biru Gadget

Bagaimana Tubuh Terpapar Radiasi RF dari Ponsel?

Paparan terbesar dari gelombang RF berasal dari antena ponsel yang tertanam di dalam perangkat. Ketika ponsel digunakan di dekat kepala—seperti saat menelepon—jaringan terdekat akan menyerap sebagian energi ini.

Beberapa faktor yang memengaruhi tingkat paparan radiasi RF antara lain:

  • Lama penggunaan ponsel
  • Jarak ponsel dengan kepala
  • Jarak ke menara seluler (semakin jauh, sinyal makin kuat)
  • Tingkat lalu lintas jaringan
  • Model ponsel dan nilai SAR (Specific Absorption Rate)

Mengenal SAR: Tolok Ukur Paparan Radiasi Ponsel

SAR (Specific Absorption Rate) adalah satuan untuk mengukur jumlah energi gelombang RF yang diserap oleh tubuh saat menggunakan ponsel. Di Amerika Serikat, batas maksimum SAR yang diizinkan oleh FCC (Federal Communications Commission) adalah 1,6 watt per kilogram (W/kg).

Namun, perlu dicatat bahwa nilai SAR maksimum bukan cerminan nyata dari paparan dalam kehidupan sehari-hari, karena penggunaan dan kondisi lingkungan sangat memengaruhi angka sebenarnya.

Apakah Ponsel Bisa Menyebabkan Tumor atau Kanker?

Halaman Selanjutnya
img_title