Cara Mudah Membuat Pupuk Alami Musim Hujan agar Tanaman Tetap Sehat dan Berbuah Melimpah

Cara Mudah Membuat Pupuk Alami Musim Hujan agar Tanaman Tetap Sehat dan Berbuah Melimpah
Sumber :
  • UMSU

Gadget – Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta tanaman. Tanaman seperti cabai, tomat, dan sayuran mudah mengalami layu, terserang penyakit, bahkan gagal berbuah. Kondisi tanah yang terlalu lembap dan asam akibat hujan terus-menerus dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada cara mudah membuat pupuk alami yang efektif untuk menjaga kesuburan tanaman selama musim hujan.

Pentingnya Pupuk Alami untuk Tanaman di Musim Hujan

Solusi Ampuh! Bikin Kelengkeng Berbuah Meski Cuaca Tak Bersahabat

Pupuk alami yang diracik khusus untuk musim hujan berfungsi menetralkan pH tanah yang cenderung asam, menjaga kesehatan tanah, serta memastikan tanaman tetap tumbuh subur dan berbuah lebat meskipun sering diguyur hujan. Pupuk ini juga membantu memperbaiki struktur tanah sehingga akar tanaman dapat berkembang optimal.

Bahan-Bahan Pupuk Alami untuk Musim Hujan

Untuk membuat pupuk alami yang efektif di musim hujan, Anda hanya memerlukan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan:

  • Arang kayu bekas pembakaran – 1 gayung
  • Abu kayu – 1 gayung
  • Air cucian beras – 10 liter (ditampung selama beberapa hari agar fermentasi alami terjadi)
  • Gula aren atau gula merah – setengah keping, diiris kecil-kecil dan dilarutkan dalam air
  • EM4 Pertanian – 3 tutup botol (pastikan EM4 khusus pertanian, bukan perikanan)
  • MSG (penyedap rasa seperti Ajinomoto, Miwon, atau Sasa) – 1 bungkus kecil (sekitar 30 gram)

Langkah-Langkah Meracik Pupuk Alami Musim Hujan

  • Siapkan wadah besar yang mampu menampung minimal 10 liter campuran pupuk.
  • Masukkan arang kayu dan abu kayu masing-masing sebanyak 1 gayung ke dalam wadah.
  • Tambahkan 10 liter air cucian beras, kemudian aduk hingga arang dan abu tercampur rata.
  • Larutkan irisan gula aren dalam wadah terpisah hingga benar-benar cair, lalu tuang ke dalam campuran utama.
  • Tambahkan 3 tutup botol EM4 pertanian ke dalam campuran.
  • Masukkan 1 bungkus MSG, kemudian aduk semua bahan hingga merata.

Proses Fermentasi Pupuk Alami

Pestisida Alami! Begini Cara Bikin Pestisida Alami dari Bawang Putih dan Lidah Buaya

Setelah semua bahan tercampur rata, tutup rapat wadah dan simpan di tempat teduh selama 10–14 hari untuk proses fermentasi. Fermentasi ini sangat penting agar pupuk menjadi lebih kuat dan efektif dalam menutrisi tanaman.

Cara Penggunaan Pupuk Alami Musim Hujan

  • Setelah proses fermentasi selesai, larutkan pupuk dengan air bersih menggunakan perbandingan 1:10 (1 liter pupuk dicampur 10 liter air).
  • Siramkan larutan pupuk ini ke pangkal tanaman secara merata.
  • Lakukan pemupukan rutin setiap minggu untuk hasil optimal.

Manfaat Pupuk Alami untuk Tanaman di Musim Hujan

  • Menetralkan pH tanah yang terlalu asam akibat hujan lebat.
  • Menyuburkan dan menggemburkan tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh lebih sehat.
  • Menguatkan akar dan batang tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
  • Merangsang pertumbuhan bunga dan buah, memastikan tanaman tetap produktif meski musim hujan.

Kesimpulan: Solusi Praktis untuk Tanaman yang Sehat dan Berbuah Lebat

Dengan bahan-bahan sederhana seperti arang, abu, dan air cucian beras, Anda bisa membuat pupuk alami yang sangat efektif untuk menghadapi musim hujan. Cara ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga hemat biaya. Tanpa perlu pupuk kimia mahal, tanaman Anda akan tetap sehat, subur, dan berbuah lebat sepanjang musim hujan.

Trik Bikin Pohon Alpukat Pendek Tapi Berbuah Lebat, Panen Jadi Lebih Mudah

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget