Iran Ancam Tutup Selat Hormuz: Ini yang Terjadi Jika Iran Tutup Selat Hormuz
- Wikimedia
Gadget – Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali meningkat tajam setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan—pada Minggu, 22 Juni 2025. Aksi militer ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Israel, sekutu strategis AS yang tengah berkonflik dengan Teheran.
Salah satu skenario paling mengkhawatirkan yang kini menjadi sorotan dunia adalah kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, jalur laut vital yang selama ini menjadi nadi perdagangan energi dunia.
Ancaman Penutupan Selat Hormuz: Bukan Sekadar Retorika
Komandan senior Garda Revolusi Iran, Sardar Esmail Kowsari, telah mengungkapkan bahwa opsi penutupan Selat Hormuz sedang dipertimbangkan secara serius sebagai bagian dari respons strategis terhadap serangan AS.
Selat Hormuz merupakan jalur sempit sepanjang 20 mil laut yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman, dan sebagian besar wilayahnya berada di perairan teritorial Iran. Jalur ini adalah koridor strategis dengan dua jalur pelayaran masing-masing selebar dua mil yang dilalui hampir seperlima dari total pengiriman minyak global setiap tahun.
Dampak Global Jika Selat Hormuz Ditutup
Jika ancaman Iran menjadi kenyataan, maka dunia akan menghadapi gelombang krisis energi yang tak hanya memukul sektor minyak dan gas, tetapi juga merambat ke perekonomian global.