Iran Ancam Tutup Selat Hormuz: Ini yang Terjadi Jika Iran Tutup Selat Hormuz
- Wikimedia
1. Harga Minyak Dunia Meroket
Gangguan di Selat Hormuz dipastikan akan langsung memicu lonjakan harga minyak secara global. Menurut laporan Middle East Forum (21/6/2025), harga minyak bisa melonjak lebih dari US$100 per barel, atau sekitar Rp1,6 juta. Kenaikan ini tak hanya membebani negara-negara pengimpor energi, tetapi juga memperparah inflasi global yang sudah tinggi akibat ketidakpastian geopolitik sebelumnya.
Situasi ini juga meningkatkan biaya pengiriman dan asuransi kapal, menambah beban pada rantai pasok energi dan logistik internasional.
2. Negara-Negara Teluk Arab Bisa Turun Tangan
Penutupan Selat Hormuz dapat memicu reaksi keras dari negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait, yang sangat bergantung pada ekspor minyak melalui jalur ini. Mereka kemungkinan akan terdorong untuk mendukung aksi militer atau mempercepat pencarian jalur alternatif guna menjamin kelangsungan ekspor energi.
Langkah ini berpotensi memperluas konflik regional dan memperkeruh stabilitas politik serta ekonomi di kawasan.