7 Fakta Mengejutkan Virus ILOVEYOU yang Lumpuhkan Dunia Lewat Email

4. Kerugian Global Miliaran Dolar AS

Dalam waktu kurang dari dua minggu, ILOVEYOU berhasil menginfeksi lebih dari 45 juta komputer di seluruh dunia, sekitar 10 persen dari total perangkat yang terhubung ke internet saat itu. Kerugian yang ditimbulkan mencapai 10 hingga 15 miliar dolar AS, meliputi biaya pemulihan data, penggantian perangkat, dan kerugian produktivitas di berbagai sektor bisnis dan pemerintahan.

5. Target Serangan Lembaga Penting Dunia

Virus ini tidak hanya menyerang pengguna individu, tetapi juga melumpuhkan sistem email lembaga penting seperti Pentagon, CIA, Parlemen Inggris, serta perusahaan besar seperti Ford dan Merrill Lynch. Beberapa institusi terpaksa mematikan sistem email mereka untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, menandakan betapa seriusnya ancaman yang ditimbulkan oleh ILOVEYOU.

6. Dampak Hukum: Lahirnya Undang-Undang E-Commerce di Filipina

Kasus virus ILOVEYOU menjadi titik balik dalam regulasi kejahatan siber di Filipina. Onel de Guzman dan rekannya Reonel Ramones sempat ditangkap, tetapi tidak dapat dijerat hukum karena belum ada aturan yang mengatur kejahatan digital saat itu. Akibatnya, pemerintah Filipina mengesahkan Undang-Undang E-Commerce pada Juli 2000 sebagai fondasi hukum untuk menghadapi kejahatan siber yang semakin berkembang.

7. Pelajaran Berharga: Ancaman Malware dan Kekuatan Social Engineering

Halaman Selanjutnya

ILOVEYOU menjadi contoh awal bagaimana rekayasa sosial (social engineering) bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan malware dengan cepat. Hanya dengan subjek email yang menarik, jutaan orang tertipu membuka lampiran berbahaya. Virus ini mengingatkan pentingnya literasi digital dan kewaspadaan terhadap email mencurigakan, karena manusia sering menjadi titik lemah dalam keamanan siber.