Bocoran Lengkap Google Pixel 10 Pro & Pro XL: Layar Lebih Besar, Baterai Jumbo
- gizmo china
Google tampaknya belum kehabisan kejutan menjelang peluncuran seri Pixel berikutnya. Setelah detail Pixel 10 edisi standar beredar, kini giliran Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL terkuak lebih awal melalui laporan eksklusif AndroidHeadlines. Meski Google masih menutup rapat mulut, bocoran spesifikasi yang nyaris lengkap ini sudah cukup untuk membuat penggemar gawai menandai kalender mereka.
Pertama-tama, perbedaan paling mencolok antara kedua model terletak pada ukuran layar. Pixel 10 Pro disebut mengusung panel LTPO OLED 6,3 inci beresolusi 2 856 × 1 280 piksel, sementara Pixel 10 Pro XL tampil lebih lapang dengan layar 6,8 inci pada resolusi 2 992 × 1 344 piksel. Kedua layar sama‑sama mendukung refresh rate adaptif 1–120 Hz dan kecerahan puncak 3 000 nits, sehingga scrolling terasa mulusbahkan di bawah cahaya terik siang hari.
Selanjutnya, kapasitas penyimpanan dasar turut dibedakan. Model Pro konon hanya menawarkan 128 GB sebagai varian termurah, sedangkan saudara “XL”-nya langsung tancap gas di 256 GB. Pilihan kapasitas lebih tinggi 256 GB, 512 GB, hingga 1 TBtetap tersedia di kedua ponsel untuk pengguna yang gemar menyimpan video 4K, koleksi game, atau file kerja besar.
Di sektor daya, Pixel 10 Pro menggendong baterai 4 870 mAh dengan dukungan fast‑charging kabel 29 W. Beralih ke model XL, kapasitasnya meningkat ke 5 200 mAh dengan kecepatan pengisian kabel 39 W. Meski begitu, keduanya masih berbagi kemampuan pengisian nirkabel 15 W lewat standar Qi2. Menariknya, laporan yang sama menyebut baterai pada Pro sebenarnya sedikit lebih kecil dibanding Pixel 10 reguler karena adanya ruang uap (vapor chamber) tambahan untuk pendinginan—komponen yang tak disematkan di varian dasar.
Lebih jauh, lini kamera tetap menjadi daya tarik utama. Di bagian depan, duo Pro ini sama‑sama memasang sensor 42 MP untuk swafoto tajam. Beralih ke sisi belakang, Google lagi‑lagi mengusung formasi tiga kamera: sensor utama 50 MP, lensa ultra‑wide 48 MP, dan lensa telefoto periskop 48 MP yang menawarkan zoom optik 5× tanpa kompromi kualitas. Dengan kombinasi itu, perangkat diharapkan mampu bersaing ketat di ranah fotografi seluler premium.
Tidak berhenti di situ, dapur pacu kedua ponsel bakal diisi Tensor G5 chipset besutan Google generasi kelima yang dipadukan dengan RAM 16 GB. Jika melihat jejak Tensor sebelumnya, fokus utama ada pada pemrosesan kecerdasan buatan (AI) on‑device, mulai dari pengenalan gambar hingga transkripsi audio real‑time. Dengan demikian, pengguna bisa menikmati fitur AI canggih tanpa ketergantungan koneksi internet kuat.
Di sisi perangkat lunak, seri Pixel 10 diperkirakan meluncur dengan Android 15 versi stabil langsung di hari pertama. Google nyaris pasti menekankan komitmen pembaruan besar hingga tujuh tahun, sejalan dengan kebijakan yang diperkenalkan pada seri Pixel 8. Itu berarti pemilik Pixel 10 Pro bisa tenang menerima patch keamanan dan fitur baru hingga awal 2032—angka yang cukup menggiurkan di tengah siklus gawai yang kian singkat.
Menariknya, waktu peluncuran pun sudah mulai terbaca. Bocoran internal menyebut 20 Agustus 2025 sebagai tanggal perkenalan resmi, sebelum penjualan perdana dimulai 28 Agustus di sejumlah pasar utama. Jika jadwal tersebut akurat, maka inilah pertama kalinya Google merilis flagship Pixel pada kuartal ketiga, lebih cepat dari tradisi Oktober mereka. Strategi ini diduga sebagai langkah antisipasi terhadap iPhone generasi berikutnya yang biasanya diumumkan pada September.
Selain spesifikasi keras, Google kemungkinan turut memperkuat ekosistem Pixel secara menyeluruh. Dengan Wear OS 5 di horizon dan rumor Pixel Watch 3 yang menempel ketat, peluncuran Pixel 10 series bisa menjadi panggung koordinasi perangkat wearable, tablet, hingga layanan berbasis AI seperti Gemini Assistant. Karena itu, ekspektasi publik bukan hanya pada peningkatan kamera, tetapi juga pada pengalaman perangkat terintegrasi.
Namun demikian, ada beberapa catatan yang masih bersifat spekulatif. Harga resmi, misalnya, belum terendus. Jika menilik sejarah Google, model Pro biasanya dilepas di kisaran USD 899–999, sedangkan varian XL—yang sempat absen sejak Pixel 4 era 2019mungkin dibanderol sedikit lebih tinggi. Selain itu, walau dukungan pengisian nirkabel 15 W terdengar standar, penggemar berharap Google akhirnya mengadopsi reverse wireless charging yang lebih cepat untuk mengisi Pixel Buds atau smartwatch secara praktis.
Pada akhirnya, bocoran ini hanya mempertebal antusiasme pasar. Bila informasi AndroidHeadlines terbukti akurat, Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL siap bersaing sengit di ranah flagship bersama Samsung Galaxy S25, iPhone 17, dan Xiaomi 16 Pro. Dengan layar lebih cerah, kamera lebih fleksibel, serta tenaga AI yang lebih pintar, Google tampaknya berambisi meneguhkan Pixel sebagai pilihan utama fotografer mobile dan penggemar Android murni.
Karena itu, tunggu saja panggung Agustus nanti—ketika semua spekulasi akhirnya terjawab dan kita dapat menilai sendiri apakah Google benar‑benar berhasil melampaui ekspektasi atau justru sekadar mengejar ketertinggalan dari para rivalnya.