Tahukah Anda? Usia Ideal Anak Menggunakan Gadget Agar Tidak Merusak Mata
Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:16 WIB
Sumber :
- Alodokter
- Meningkatkan Kreativitas : Anak dapat belajar hal baru melalui aplikasi edukatif atau video interaktif.
Melatih Kemampuan Berkomunikasi : Penggunaan aplikasi chatting atau video call dapat membantu anak belajar berinteraksi dengan orang lain. - Akses Informasi Lebih Mudah : Anak dapat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka dengan cepat melalui internet.
Dampak Negatif:
- Gangguan Penglihatan : Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan mata lelah, kabur, atau bahkan gangguan refraksi.
- Berkurangnya Aktivitas Fisik : Anak cenderung kurang bergerak jika terlalu asyik dengan gadget.
- Pengaruh Psikologis : Paparan konten yang tidak sesuai dapat memengaruhi perkembangan emosi dan perilaku anak.
Tips Orang Tua dalam Mengatur Penggunaan Gadget
Agar anak dapat menggunakan gadget secara aman dan optimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan oleh orang tua:
- Batasi Waktu Penggunaan
Ikuti panduan yang direkomendasikan oleh dokter sesuai usia anak. - Pilih Konten yang Sesuai
Pastikan anak hanya mengakses konten yang edukatif dan sesuai dengan usianya. - Terapkan Jarak Aman
Anjurkan anak untuk menjaga jarak minimal 30 cm antara mata dan layar gadget. - Lakukan Istirahat Secara Berkala
Terapkan aturan 20-20-20 untuk mencegah kelelahan mata. - Perbanyak Aktivitas Luar Ruangan
Dorong anak untuk bermain di luar ruangan agar mata mendapatkan stimulasi yang lebih sehat. - Jadilah Contoh yang Baik
Tunjukkan kepada anak bahwa gadget bukan satu-satunya sumber hiburan dengan melakukan aktivitas bersama keluarga tanpa gadget.
Kesimpulan: Penggunaan Gadget Harus Disertai Pengawasan yang Tepat
Halaman Selanjutnya
Penggunaan gadget pada anak dapat memberikan manfaat jika dilakukan dengan bijak dan sesuai pedoman. Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk mengatur waktu serta jenis konten yang diakses oleh anak. Ingatlah bahwa masa kanak-kanak adalah periode penting dalam perkembangan fisik, mental, dan sosial. Oleh karena itu, pastikan bahwa gadget digunakan sebagai alat pendukung, bukan pengganti interaksi nyata.