Instagram Live Sekarang Butuh 1000 Followers, Apa Alasan di Balik Kebijakan Baru Ini?
Selain pertimbangan biaya, potensi penyalahgunaan fitur Live juga menjadi salah satu alasan yang kuat. Selama ini, banyak kasus di mana fitur Live dimanfaatkan untuk menayangkan konten yang melanggar kebijakan komunitas, terutama oleh akun baru yang sulit dilacak atau diblokir. Akibatnya, reputasi platform bisa terganggu, dan pengalaman pengguna lain menjadi terancam.
Melalui kebijakan baru ini, Instagram tampaknya ingin memperketat akses ke fitur Live agar hanya akun dengan kredibilitas tinggi yang dapat menggunakannya. Akun dengan jumlah pengikut besar biasanya lebih sulit digunakan untuk tujuan negatif, sehingga langkah ini diharapkan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.
3. Peningkatan Kualitas Konten
Perubahan ini juga diyakini bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten di platform Instagram. Dengan membatasi akses fitur Live hanya kepada akun dengan minimal 1000 followers, Instagram berharap bahwa konten yang ditayangkan akan lebih relevan dan menarik. Akun dengan jumlah pengikut tersebut umumnya sudah memiliki niche tertentu dan kredibilitas yang lebih tinggi, sehingga konten yang mereka hasilkan cenderung lebih terkurasi.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi konten spam atau tidak relevan yang sering kali muncul dari akun-akun baru atau tidak aktif. Dengan demikian, fitur Live akan menjadi semakin andal sebagai alat interaksi antara kreator dan audiens mereka.
4. Keselarasan dengan Platform Lain
Tren pembatasan akses fitur Live juga sudah diterapkan oleh platform media sosial lain seperti TikTok dan YouTube. TikTok, misalnya, memerlukan minimal 1000 followers agar pengguna dapat melakukan siaran langsung. Sementara itu, YouTube mensyaratkan setidaknya 50 subscriber untuk mengakses fitur Live, bahkan baru-baru ini menaikkan batas usia minimum untuk live streaming menjadi 16 tahun.