Mata Sakit dan Berair Bukan Sekadar Iritasi, Kenali Gejala Penyakit Serius Ini.
- Canva
Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi. Polusi udara, asap rokok, debu, atau bahkan paparan angin saat berkendara dapat dengan mudah memicu iritasi mata. Tubuh secara otomatis akan memproduksi lebih banyak air mata untuk membersihkan benda asing tersebut, yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman dan perih.
Alergi yang Tak Disadari
Bulu hewan peliharaan, serbuk sari dari tanaman, atau tungau debu di kamar tidur bisa menjadi alergen pemicu. Reaksi alergi sering kali tidak hanya membuat hidung tersumbat, tetapi juga menyebabkan mata gatal, merah, dan tentunya mata berair sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
Kapan Mata Sakit Bisa Menjadi Gejala Penyakit Mata Serius?
Akan tetapi, bagaimana jika keluhan mata sakit dan berair ini tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain? Di sinilah Anda perlu meningkatkan kewaspadaan, karena bisa jadi ini adalah indikasi penyakit mata serius.
Infeksi Mata (Konjungtivitis)
Dikenal juga dengan sebutan pink eye, konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, selaput tipis yang melapisi bagian putih mata. Disebabkan oleh virus atau bakteri, gejalanya sangat khas: mata merah, gatal, sensasi berpasir, dan keluarnya cairan kental (bukan sekadar air mata bening) yang bisa membuat kelopak mata lengket saat bangun tidur.