Hamas Resmi Setujui Bebaskan Sandera Israel, Trump Perintahkan Hentikan Pengeboman

Hamas Resmi Setujui Bebaskan Sandera Israel, Trump Perintahkan Hentikan Pengeboman
Sumber :
  • Wikimedia

Gadget – Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menyatakan setuju untuk membebaskan seluruh sandera Israel yang masih ditahan di Gaza, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Kesepakatan ini merupakan bagian dari rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hingga saat ini, masih terdapat 48 sandera yang ditahan, dengan sekitar 20 diyakini masih hidup.

Konflik Gaza Panas Lagi! Israel Bombardir Rafah, AS Masih Bicara Soal Damai?

Kesiapan Penyerahan Pemerintahan Jalur Gaza

Selain pembebasan sandera, Hamas juga menyatakan kesiapan menyerahkan pemerintahan Jalur Gaza kepada badan teknokrat independen Palestina yang didukung oleh konsensus nasional Palestina serta negara-negara Arab dan Islam. Hal ini merupakan bagian dari kerangka rencana perdamaian yang diajukan Trump.

Gencatan Senjata Kembali Meledak! Serangan Udara Israel Tewaskan 26 Warga Gaza, Dunia Dikejutkan Eskalasi Baru

Isi Proposal Rencana Perdamaian Trump

Proposal yang diajukan Trump mencakup beberapa poin penting:

Dukungan Dunia: AS, Inggris, dan Prancis Bentuk Resolusi PBB untuk Stabilisasi Gaza!
  • Mengakhiri segera pertempuran di Gaza
  • Pertukaran tahanan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan ditandatangani
  • Penarikan pasukan Israel secara bertahap
  • Pelucutan senjata Hamas
  • Pendirian otoritas transisi yang dipimpin oleh Trump

Hamas menyatakan bahwa beberapa isu penting seperti persenjataan, penarikan pasukan Israel, dan jaminan internasional atas gencatan senjata permanen akan dibahas lebih lanjut dalam kerangka kerja nasional Palestina yang bersatu.

Perintah Trump untuk Hentikan Pengeboman Gaza

Menyusul pernyataan Hamas, Presiden Trump memerintahkan Israel untuk segera menghentikan pengeboman Gaza. Trump menegaskan bahwa kedua belah pihak kini berada dalam posisi terdekat selama dua tahun terakhir untuk mengakhiri perang yang berkepanjangan itu.

"Saya yakin Hamas sudah siap untuk perdamaian abadi. Israel harus segera menghentikan pengeboman Gaza agar para sandera dapat dibebaskan dengan aman dan cepat," kata Trump.

Respons Pemerintah Israel

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan tahap pertama pelaksanaan rencana pembebasan semua sandera secepatnya sesuai rencana.

Tekanan dan Batas Waktu

Sebelumnya, Trump memberikan tenggat waktu kepada Hamas hingga Minggu (5/10) pukul 18.00 untuk menyetujui rencana perdamaian. Jika tidak tercapai kesepakatan, Hamas diperingatkan akan menghadapi konsekuensi berat. Tekanan internasional yang kuat serta kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza memaksa Hamas untuk mempertimbangkan proposal ini.

Serangan Israel Kembali Memanas

Meski ada seruan untuk menghentikan pengeboman, Israel kembali melancarkan serangan udara dan tembakan artileri di Gaza yang menyebabkan kerusakan hebat dan korban jiwa, termasuk anak-anak dan warga sipil.

Halaman Selanjutnya
img_title