5 Keputusan Aneh Patrick Kluivert yang Bikin Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia — Nomor 1 Bikin Fans Geleng-Geleng!
- PSSI
5. Mencoret Marselino Ferdinan dari Skuad
Keputusan paling mengejutkan adalah pencoretan gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan, dari daftar pemain untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Padahal, Marselino adalah satu-satunya pemain yang pernah membobol gawang Irak dan Arab Saudi — dua lawan yang sama di fase ini.
Memang, performa Marselino di level klub tengah menurun karena jarang mendapat menit bermain. Namun, dalam beberapa pertandingan sebelumnya, ia kerap menjadi pembeda saat Timnas kesulitan menembus pertahanan lawan. Di sisi lain, pemain pengganti seperti Ricky Kambuaya justru tampil di bawah ekspektasi.
Keputusan mencoret Marselino pun dianggap sebagai bukti bahwa Kluivert tidak memiliki keberanian untuk mempercayai talenta muda yang terbukti mampu mencetak perbedaan. Padahal, di tengah minimnya kreativitas lini tengah, kehadiran pemain seperti Marselino bisa menjadi solusi.
Evaluasi Menyeluruh Menanti
Kini, masa depan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia berada di ujung tanduk. Rapat Exco PSSI pekan depan diperkirakan akan menjadi penentu nasibnya. Banyak pihak memprediksi ia tidak akan bertahan lama, mengingat tekanan publik yang begitu besar dan hasil yang jauh dari harapan.
Meski demikian, situasi ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia. Bahwa memilih pelatih bukan hanya soal nama besar, tetapi juga soal kemampuan memahami karakter pemain, kultur sepak bola, serta kedekatan emosional dengan suporter.
Kisah Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia bisa jadi akan dikenang sebagai periode penuh harapan yang berakhir dengan kekecewaan. Namun, di balik semua itu, ada pelajaran penting: sepak bola bukan hanya tentang strategi di atas kertas, tetapi juga soal hati, komunikasi, dan rasa saling percaya antara pelatih, pemain, dan pendukungnya.