Xiaomi 17 Pro Punya Rekaman 8K, Fitur Revolusioner atau Sekadar Gimmick?
- Youtube
Gadget – Xiaomi kembali menarik perhatian publik lewat peluncuran Xiaomi 17 Pro, ponsel flagship yang mengandalkan kolaborasi kamera dengan Leica. Namun, bukan hanya desain dan performanya yang jadi sorotan, melainkan juga kemampuan merekam video 8K yang diklaim menghadirkan kualitas sinematik di perangkat mobile.
Dengan sistem tiga kamera 50 MP, Xiaomi 17 Pro menegaskan posisinya di kelas premium. Kamera utamanya memiliki sensor besar dengan OIS (Optical Image Stabilization) untuk hasil tajam tanpa blur. Lensa telefoto periskop 50 MP menawarkan zoom optik hingga 5×, ideal untuk menangkap detail dari jarak jauh. Sementara lensa ultra-wide 50 MP memudahkan pengambilan gambar lanskap luas tanpa distorsi berlebih.
Fitur paling menonjol tentu kemampuan merekam video 8K pada 30 fps, yang membuat Xiaomi 17 Pro berada sejajar dengan flagship papan atas seperti Samsung Galaxy S24 Ultra atau iPhone 16 Pro.
Video 8K: Keunggulan dan Realitas di Lapangan
Kemampuan merekam video 8K menghadirkan resolusi mencapai 7680 × 4320 piksel — empat kali lipat dari 4K. Secara teori, hasil video jauh lebih tajam dan fleksibel dalam proses editing. Pengguna bisa melakukan cropping atau zoom tanpa kehilangan kualitas visual.
Selain itu, Xiaomi juga menambahkan sejumlah mode rekaman yang menarik:
Video 4K hingga 120 fps, menghasilkan gerakan halus untuk video profesional.
Slow-motion 1080p, cocok untuk efek dramatis pada momen tertentu.
Perekaman HDR, menjaga keseimbangan warna di area terang dan gelap.
Dengan kombinasi teknologi ini, Xiaomi 17 Pro bukan sekadar menawarkan resolusi tinggi, tapi juga pengalaman sinematik yang mendekati kamera mirrorless.
Tantangan di Balik Teknologi 8K
Meski terdengar menggoda, penggunaan fitur 8K tidak selalu praktis untuk semua pengguna. Ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menjadikan fitur ini sebagai alasan utama membeli Xiaomi 17 Pro.
1. Ukuran File yang Sangat Besar
Video beresolusi 8K bisa menghabiskan ratusan megabyte hanya dalam waktu beberapa menit. Artinya, pengguna memerlukan memori internal minimal 256 GB atau dukungan penyimpanan eksternal untuk mengakomodasi hasil rekaman.
2. Pemanasan dan Daya Baterai
Perekaman dalam 8K menuntut performa prosesor tinggi, yang membuat suhu perangkat cepat meningkat. Efeknya, baterai terkuras lebih cepat dibanding saat merekam video 4K atau 1080p biasa.
3. Layar 8K Masih Langka
Sebagian besar layar smartphone, laptop, maupun TV saat ini belum mendukung tampilan 8K. Jadi, meskipun hasil rekaman sangat detail, perbedaannya tidak selalu terlihat jelas bagi kebanyakan pengguna.
4. Editing yang Lebih Berat
File video berukuran besar juga menuntut perangkat editing dengan GPU kuat. Laptop kelas menengah bisa kesulitan memproses video 8K secara lancar tanpa lag.
Kemampuan video 8K pada Xiaomi 17 Pro memang bukan sekadar angka promosi. Dengan dukungan kamera Leica, sensor besar, dan sistem OIS canggih, hasil rekamannya benar-benar mengesankan — tajam, jernih, dan penuh detail.
Namun, manfaat fitur ini baru benar-benar terasa bagi videografer profesional atau konten kreator yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dalam produksi. Untuk penggunaan harian seperti vlog, media sosial, atau dokumentasi biasa, resolusi 4K sebenarnya sudah lebih dari cukup.
Pada akhirnya, Xiaomi 17 Pro membuktikan bahwa inovasi tidak harus berlebihan. Fitur rekaman video 8K ini menunjukkan arah masa depan fotografi dan videografi mobile — sebuah langkah berani yang menjembatani kebutuhan profesional dengan kenyamanan smartphone.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |