Gila! Snapdragon 6s Gen 4 Bawa GPU 59% Lebih Kencang—Siap Saingi Flagship?
- Qualcomm
Salah satu terobosan paling mencolok dari Snapdragon 6s Gen 4 adalah kemampuannya mendukung kamera utama hingga 200 megapiksel—resolusi yang sebelumnya hanya ditemukan di flagship seperti Samsung Galaxy S24 Ultra atau Xiaomi 14 Pro.
Chipset ini dilengkapi dual Image Signal Processor (ISP) 12-bit dari lini Qualcomm Spectra, memungkinkan:
- Pemrosesan gambar simultan dari dua kamera hingga 16+16 MP
- Pengambilan foto 32 MP dengan Zero Shutter Lag (ZSL)
- Rekaman video 2K HDR dengan dukungan codec HEVC dan H.264
- Slow-motion 720p @ 240 FPS
- Multi-Frame Noise Reduction (MFNR) berbasis hardware untuk foto malam hari yang lebih bersih
Fitur ini membuka jalan bagi merek seperti Xiaomi, OPPO, realme, dan moto untuk meluncurkan HP mid-range dengan kamera utama 200MP—seperti sensor ISOCELL HP3 atau HP9—tanpa harus mengorbankan performa sistem secara keseluruhan.
Konektivitas Masa Depan: 5G Penuh, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.4
Snapdragon 6s Gen 4 hadir dengan modem-RF Snapdragon 5G terintegrasi, mendukung kedua spektrum 5G: sub-6 GHz dan mmWave. Kecepatan unduh maksimal mencapai 2,9 Gbps, cukup untuk streaming 4K tanpa buffering atau unduh game besar dalam hitungan detik.
Di sisi nirkabel, chipset ini mendukung:
- Wi-Fi 6E (802.11ax) di tiga pita: 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz
- Bluetooth 5.4 dengan dual antenna dan dukungan LE Audio untuk kualitas suara nirkabel yang lebih stabil dan hemat daya
- Snapdragon Sound™ Technology Suite, menjanjikan audio berkualitas CD dengan THD+N -108 dB—ideal untuk pengguna earbud premium
Fitur ini menjadikan perangkat berbasis Snapdragon 6s Gen 4 sangat siap untuk ekosistem smart home, gaming cloud, dan konten imersif seperti AR/VR ringan.
Tampilan Visual: Layar FHD+ 144Hz dan Dukungan HDR
Bagi pecinta konten visual dan gamer mobile, chipset ini mendukung layar FHD+ dengan refresh rate hingga 144Hz—memberikan pengalaman scrolling dan gameplay yang ultra-halus. Dukungan HDR playback dengan standar HLG (Hybrid Log-Gamma) memastikan warna lebih hidup dan kontras lebih dalam saat menonton video di YouTube atau Netflix.
Meski belum mendukung resolusi QHD+, keputusan fokus pada FHD+ 144Hz adalah langkah cerdas: mengoptimalkan keseimbangan antara performa, konsumsi daya, dan biaya produksi—sehingga tetap relevan untuk segmen mid-range.