Coding Jadi Otomatis! Google Rilis Antigravity dengan AI Gemini 3

Coding Jadi Otomatis! Google Rilis Antigravity dengan AI Gemini 3
Sumber :
  • deepmind.google

Gadget – Dalam langkah besar menuju masa depan pengembangan perangkat lunak, Google resmi meluncurkan Antigravity, sebuah platform agen koding generatif berbasis model AI terbarunya, Gemini 3 Pro. Berbeda dari asisten coding konvensional seperti GitHub Copilot atau Amazon CodeWhisperer, Antigravity bukan sekadar autocomplete kode melainkan agen AI otonom yang mampu merancang, menulis, menguji, memperbaiki, bahkan men-debug aplikasi secara mandiri, semuanya dalam satu lingkungan terpadu.

Cukup Ketik, Langsung Jadi! Meta Hadirkan AI yang Bikin Dunia 3D dalam Hitungan Menit

Yang membuat Antigravity benar-benar revolusioner bukan hanya kemampuannya tapi transparansi prosesnya. Google memperkenalkan konsep “Artifact” (Artefak): jejak kerja visual yang memungkinkan pengembang memahami, memverifikasi, dan mengintervensi pekerjaan AI tanpa harus menyelami log teknis yang rumit.

Artikel ini mengupas tuntas cara kerja Antigravity, fitur unggulannya, dua mode antarmuka revolusioner, serta implikasinya bagi masa depan pengembangan perangkat lunak.

Google Ingatkan Bahaya Percaya Penuh pada AI, Sundar Pichai Beberkan Risikonya

Antigravity Bukan Sekadar Asisten Ini Agen Coding Otonom

Jika alat AI sebelumnya bertindak sebagai “pasangan pair programming”, maka Antigravity adalah “rekan kerja penuh”. Platform ini dirancang sebagai sistem agen multi-komponen yang mengintegrasikan berbagai alat pengembangan dalam satu ekosistem:

Google Hadirkan Solusi AI Canggih untuk Dorong Ketahanan Pangan di Indonesia!
  • Editor kode
  • Terminal
  • Browser internal
  • Lingkungan eksekusi (runtime)

Semua berjalan secara sinkron, diawasi oleh inti kecerdasan berbasis Gemini 3 Pro model multimodal terbaru Google yang lebih cepat, lebih ringkas, dan lebih akurat dalam memahami konteks teknis.

Alih-alih mengetik perintah satu per satu, pengembang cukup memberikan prompt tingkat tinggi, seperti:

“Bangun aplikasi to-do list dengan autentikasi pengguna, simpan data ke Firebase, dan tampilkan notifikasi saat tugas mendekati tenggat.” 

Dalam hitungan menit, Antigravity akan:

  • Menyusun rencana tugas (task plan)
  • Mencari dokumentasi eksternal melalui browser internal
  • Menulis struktur kode
  • Menjalankan pengujian unit
  • Memperbaiki error secara iteratif
  • Menghasilkan laporan akhir

Dan semua proses ini terdokumentasi dalam Artifact.

Apa Itu “Artifact”? Jejak Kerja Transparan yang Mengubah Cara Kita Memahami AI
Salah satu terobosan paling signifikan dari Antigravity adalah Artifact format output yang menggabungkan elemen visual dan naratif untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa AI mengambil keputusan tertentu.

Setiap Artifact mencakup:

  • Rencana kerja terstruktur (task breakdown)
  • Cuplikan layar dari browser saat AI mencari referensi
  • Rekaman proses debugging (termasuk error log dan solusi)
  • Perubahan kode per langkah (dengan diff yang jelas)
  • Daftar sumber eksternal yang dikutip (dokumentasi, API, forum)
Halaman Selanjutnya
img_title