Jangan Tertipu Tampilan! Ini Risiko Pakai HP Berbodi Kaca yang Jarang Diketahui
- Samsung
Gadget – Di rak toko ponsel, smartphone berbodi kaca selalu mencuri perhatian. Pantulan cahaya yang halus, gradasi warna yang hidup, dan kesan mewah ala flagship membuatnya terlihat jauh lebih premium bahkan jika harganya hanya di kisaran menengah. Tidak heran jika merek seperti Samsung, Xiaomi, iQOO, hingga POCO kini gencar mengadopsi material ini, bahkan pada seri yang sebelumnya berbahan plastik.
Namun, di balik keindahan visual yang memikat, bodi kaca menyimpan kompromi besar yang jarang diungkap iklan. Dari risiko pecah saat jatuh hingga sidik jari yang tak kunjung hilang, pengguna sering kali baru menyadari kekurangannya setelah membeli.
Artikel ini mengupas tuntas kelebihan dan kekurangan smartphone berbodi kaca secara objektif dari estetika, fungsi, hingga faktor kenyamanan sehari-hari agar Anda bisa membuat keputusan pembelian yang lebih bijak.
1. Estetika Premium: Tampilan yang Sulit Ditandingi
Tidak ada material lain yang mampu meniru kilau elegan kaca pada bodi smartphone. Permukaannya yang halus dan reflektif memberikan kesan mewah, bersih, dan modern bahkan pada perangkat berharga terjangkau seperti Redmi 13 atau POCO F7.
Produsen memanfaatkan sifat optik kaca untuk menciptakan:
- Efek warna gradasi yang berubah sesuai sudut pandang
- Finishing matte atau glossy dengan kedalaman visual tinggi
- Ilusi ketebalan lebih tipis berkat transparansi optik
Bagi banyak konsumen, aspek ini menjadi alasan emosional utama memilih HP tertentu. Dalam dunia di mana tampilan sering dianggap sebagai cerminan status, bodi kaca adalah simbol kecanggihan meski secara teknis, performanya tidak selalu berbanding lurus.
2. Kompatibel dengan Pengisian Daya Nirkabel (Wireless Charging)
Salah satu keunggulan fungsional terbesar bodi kaca adalah dukungannya terhadap pengisian daya nirkabel. Material logam bersifat konduktif dan mengganggu medan elektromagnetik yang digunakan dalam teknologi wireless charging. Sebaliknya, kaca bersifat non-konduktif, sehingga memungkinkan transmisi energi tanpa hambatan.
Inilah mengapa hampir semua flagship dari Samsung Galaxy S25 hingga iPhone menggunakan kaca di bagian belakang. Tanpa material ini, fitur seperti:
- Qi wireless charging
- Reverse wireless charging (mengisi earbud atau HP lain)
- MagSafe (pada iPhone)