Alien Bukan Nyata! NASA Ungkap Foto Asli Komet 3I/ATLAS yang Bikin Heboh
- NASA/JPL-Caltech/University of Arizona
Gadget – Setelah berminggu-minggu menjadi bahan spekulasi global, Komet 3I/ATLAS akhirnya dinyatakan sebagai benda langit alami oleh NASA—dan bukan pesawat luar angkasa alien seperti yang banyak dituduhkan di media sosial. Badan antariksa Amerika Serikat itu merilis serangkaian citra resmi pada Rabu, 19 November 2025, menutup rapat-rapat pintu bagi teori konspirasi yang sempat viral sejak komet ini ditemukan pada Juli 2025.
Namun, meski bukan UFO, 3I/ATLAS justru jauh lebih menakjubkan: komet ini kemungkinan berusia lebih dari 3 miliar tahun, berasal dari sistem bintang yang jauh lebih tua dari tata surya kita, dan merupakan komet antarbintang paling masif yang pernah tercatat.
Artikel ini mengupas makna ilmiah di balik foto-foto tersebut, instrumen yang digunakan, asal-usul kosmik 3I/ATLAS, serta mengapa penampakan "aneh" komet ini sempat memicu kepanikan alien—padahal bagi para astronom, ini adalah jendela langka ke masa lalu yang sangat dalam.
Spekulasi Alien Muncul karena Penundaan Rilis Citra
Sejak pengumuman penemuannya pada Juli 2025, Komet 3I/ATLAS langsung menjadi sorotan. Sebagai objek antarbintang ketiga yang pernah terdeteksi—setelah ‘Oumuamua (2017) dan 2I/Borisov (2019)—kehadirannya memang langka. Namun, yang memicu kontroversi adalah keanehan lintasannya dan bentuk yang awalnya tidak jelas.
NASA sengaja menunda rilis citra resmi hingga data dari berbagai misi luar angkasa selesai diproses. Sayangnya, jeda waktu ini dimanfaatkan oleh para teoritis konspirasi untuk menyebarkan narasi bahwa “NASA menyembunyikan kebenaran”.
Klaim bahwa 3I/ATLAS adalah pesawat alien yang sedang mengamati Bumi menyebar luas di platform seperti X (Twitter), TikTok, dan forum daring. Padahal, komunitas astronom global hampir sepakat sejak awal: ini adalah komet alami dengan komposisi es dan debu khas.
NASA Langsung Tumpas Isu Alien dalam Konferensi Pers
Dalam siaran langsung yang ditunggu-tunggu, Amit Kshatriya, Associate Administrator NASA, langsung membantah tudingan tersebut dengan tegas:
“Objek ini adalah komet. Komet ini terlihat dan berperilaku seperti komet, dan semua bukti mengarah pada komet. Namun yang satu ini datang dari luar tata surya. Itu yang membuatnya menarik dan secara ilmiah sangat penting.”