Perbedaan Kirin 9030 vs Kirin 9030 Pro: Mana yang Lebih Unggul?

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

Gizmochina

Gadget – Setelah lama menjauh dari sorotan akibat sanksi global, Huawei kini kembali percaya diri memamerkan kekuatan chip buatannya. Lewat seri Mate 80 dan Pura 80, perusahaan asal Tiongkok itu tidak hanya kembali menggunakan prosesor Kirin tapi bahkan meluncurkan dua varian sekaligus: Kirin 9030 dan Kirin 9030 Pro.

Desain Arsitektur yang Mirip Tapi Tak Sama

Secara sekilas, Kirin 9030 dan Kirin 9030 Pro tampak nyaris identik. Keduanya menggunakan:

Perbedaan Utama: Threads, Inti Efisiensi, dan Fokus Performa

1. Jumlah Thread: Pro Lebih Responsif

Kirin 9030: 12 thread
Kirin 9030 Pro: 14 thread

Thread tambahan pada versi Pro berasal dari peningkatan jumlah inti efisiensi (efficiency cores), yang memungkinkan multitasking lebih mulus dan beban latar belakang (seperti notifikasi, sinkronisasi cloud, AI assistant) ditangani tanpa mengganggu performa inti.

2. Konfigurasi CPU: Di Mana Letak Perbedaannya?

Kedua chip berbagi cluster performa yang sama:

2x big cores @ 2.75 GHz (untuk tugas berat: gaming, rendering)
4x mid cores @ 1.72 GHz (untuk aplikasi sehari-hari)

Perbedaan muncul di cluster efisiensi:

Kirin 9030 Pro: 8x efficiency cores @ 2.27 GHz
Kirin 9030: 6x efficiency cores @ 2.27 GHz

Ya versi Pro tidak hanya menambah jumlah inti kecil, tetapi juga menaikkan clock speed-nya secara signifikan dibanding generasi sebelumnya. Ini menandakan fokus Huawei pada efisiensi daya sekaligus responsivitas tinggi, bukan sekadar penghematan baterai.

Strategi Huawei: Chipset Menentukan Segmentasi Produk

Huawei tidak hanya membedakan chip tapi juga mengaitkannya langsung dengan konfigurasi perangkat keras dan harga.

Pembagian Berdasarkan RAM:

Perangkat dengan 12GB RAM → Kirin 9030
Perangkat dengan 16GB RAM → Kirin 9030 Pro

Langkah ini memastikan bahwa performa puncak hanya tersedia di varian premium, sekaligus mendorong konsumen untuk memilih model ber-RAM lebih tinggi jika menginginkan pengalaman terbaik.

Varian Flagship Wajib Pakai Pro

Semua model Mate 80 Pro Max dan Mate 80 RS Ultimate Design tanpa kecuali dilengkapi Kirin 9030 Pro, bahkan pada konfigurasi RAM dasar. Ini menegaskan bahwa chip Pro adalah simbol status dan performa puncak dalam lini Mate 80.

Foldable Juga Dapat Jatah Pro

Tidak hanya ponsel slab. Seluruh jajaran Huawei Mate X7 seri foldable andalan Huawei juga menggunakan Kirin 9030 Pro. Keputusan ini masuk akal: perangkat lipat butuh daya komputasi ekstra untuk mengelola dua layar, multitasking canggih, dan UI dinamis. Dengan 14 thread, Kirin 9030 Pro lebih siap menangani beban tersebut.

Posisi Kirin 9030 Series di Tengah Persaingan Global

Meski belum sekuat Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9300+ dalam benchmark mentah, Kirin 9030 series adalah kemenangan simbolis. Ini membuktikan bahwa:

Huawei mampu mengembangkan SoC kompetitif tanpa akses ke teknologi AS
Ekosistem HarmonyOS + Kirin semakin terintegrasi
China memiliki jalur mandiri dalam industri semikonduktor

Yang menarik, GPU Maleoon 935 pengganti ARM Mali mulai menunjukkan kemampuan grafis yang layak, meski masih tertinggal dalam dukungan game global.

Kesimpulan: Bukan Perbedaan Spektakuler, Tapi Strategis

Kirin 9030 dan Kirin 9030 Pro bukanlah chip yang berbeda secara radikal. Namun, penambahan 2 inti efisiensi dan 2 thread adalah langkah cerdas Huawei untuk:

Membedakan segmen harga
Meningkatkan pengalaman premium
Mengoptimalkan penggunaan daya pada perangkat high-end

Bagi Anda yang berencana membeli Huawei Mate 80, pastikan memeriksa konfigurasi RAM dan varian model karena di situlah letak penentu chip yang akan Anda dapatkan.

Jika Anda menginginkan performa puncak, multitasking ekstrem, atau perangkat foldable, Kirin 9030 Pro adalah satu-satunya pilihan. Tapi untuk penggunaan harian, Kirin 9030 tetap menjadi opsi andal dan hemat.

Di tengah keterbatasan geopolitik, Huawei membuktikan bahwa inovasi bisa lahir dari tekanan dan Kirin 9030 series adalah bukti nyata dari ketangguhan itu.