Listrik Padam, Jalan Putus! Ini Alasan Jaringan Telkomsel Belum Normal di Aceh & Sumatra
- Telkomsel
- 190+ site terganggu
- 360 BTS mati
- 1 STO lumpuh
Meski angkanya lebih kecil, kerusakan pada jalur backbone di beberapa titik strategis tetap mengganggu layanan di wilayah seperti Agam, Tanah Datar, dan Pasaman Barat.
Tantangan Terbesar: Listrik, Akses, dan Pasokan Solar
Dalam wawancara terpisah, Nizar Fuadi, VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel, menjelaskan bahwa masalah utama bukan pada perangkat BTS itu sendiri, melainkan pada prasyarat operasionalnya.
“BTS yang lumpuh tersebut dibutuhkan pasokan listrik agar dapat beroperasi lagi,” jelas Nizar.
Namun, PLN belum mampu memulihkan aliran listrik di banyak daerah karena infrastruktur kelistrikan juga rusak parah. Solusinya: genset. Tapi genset butuh solar dan di tengah banjir, distribusi bahan bakar menjadi sangat sulit.
“Kendala terbesar adalah aksesibilitas,” tegas Nizar. “Jika banjir memang ada gangguan ke akses menuju site. Kemudian ketersediaan solar.”
Untuk mengantisipasi hal ini, Telkomsel telah menyiapkan stok solar dalam jumlah besar dihitung dalam kilo liter yang siap didistribusikan begitu akses jalan dibuka. Tim logistik bekerja 24 jam untuk memastikan genset bisa segera dihidupkan begitu tim teknis tiba di lokasi.
Teknologi Darurat: Perahu, Satelit, dan Koordinasi Multisektor
Karena jalan darat lumpuh, Telkomsel mengerahkan strategi nonkonvensional:
- Mobil komunikasi darurat ditempatkan di posko pengungsian
- Perangkat satelit portabel digunakan untuk sambungan darurat
- Tim teknis menggunakan perahu karet untuk menjangkau desa terpencil
Perusahaan juga berkoordinasi erat dengan PLN, Basarnas, TNI, dan pemerintah daerah untuk memastikan akses logistik dan keamanan tim di lapangan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Pemulihan jaringan di wilayah bencana adalah kerja kolektif,” tambah Saki.
Dari Jaringan ke Kemanusiaan: Bantuan Langsung untuk Korban
Selain fokus pada infrastruktur, Telkomsel juga menyalurkan bantuan kemanusiaan langsung:
- 400+ KK di Aceh Singkil: sembako & air bersih
- 1.200+ KK di Pidie Jaya: bantuan melalui posko tanggap darurat
- Dapur umum di Sibolga untuk warga terdampak
- Sembako dan air bersih di Sipirok (Tapanuli Selatan), Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat, dan wilayah lain di Sumut, Aceh, dan Sumbar
Bantuan ini disalurkan melalui posko kemanusiaan setempat, memastikan distribusi cepat dan tepat sasaran.