Xiaomi Watch 5 Bocor: Sensor EMG Baru, Revolusi Kebugaran di Pergelangan Tangan!
- Xiaomi
Bodi Baja Tempa Utuh (Forged Stainless Steel)
Tidak ada sambungan plastik atau bingkai terpisah. Watch 5 menggunakan bodi unibody dari stainless steel yang ditempa, memberikan kekuatan struktural tinggi dan nuansa mewah ala arloji Swiss.
Kaca Sapphire Ganda Tahan Gores Kelas Atas
Layar dilindungi oleh kaca sapphire buatan di kedua sisi depan dan belakang. Dengan skor 9 pada skala Mohs (berlian = 10), ini adalah standar tertinggi dalam industri jam tangan. Bahkan kunci mobil atau pasir pantai tidak akan meninggalkan goresan.
Tiga Pilihan Tali: Dari Kantor hingga Gym
Xiaomi mengonfirmasi tiga varian tali:
- Kulit profesional – untuk lingkungan formal
- Silikon sporty berwarna hijau – untuk aktivitas intens
- Tali logam mesh – untuk gaya urban minimalis
Tujuannya jelas: Watch 5 dirancang untuk dipakai 24/7, tanpa perlu dilepas saat beralih dari rapat bisnis ke sesi latihan sore.
Performa Flagship: Snapdragon W5 & HyperOS yang Menyatu Sempurna
Sensor canggih seperti EMG dan ECG sangat boros daya. Untuk mengatasi ini, Xiaomi memasangkan Watch 5 dengan Snapdragon W5 chipset 4nm terkini dari Qualcomm untuk wearable.
Keunggulan Snapdragon W5:
- Arsitektur quad-core dengan efisiensi daya ekstrem
- Mendukung pemrosesan sensor real-time tanpa lag
- Memungkinkan mode “always-sensing” tanpa menguras baterai dalam sehari
Dipadukan dengan HyperOS, sistem operasi terbaru Xiaomi, Watch 5 menjadi pusat kendali ekosistem:
- Menampilkan data real-time dari Xiaomi 17 Ultra
- Mengontrol perangkat smart home Xiaomi (lampu, AC, kamera)
- Menunjukkan status kendaraan listrik Xiaomi (jika tersedia)
Ini bukan hanya jam tangan ini adalah remote control cerdas untuk seluruh kehidupan digital Anda.
Tantangan: Akankah EMG Benar-Benar Berguna untuk Konsumen?
Meski inovatif, sensor EMG menghadapi tantangan besar:
- Akurasi di Dunia Nyata: EMG medis membutuhkan elektroda presisi. Di pergelangan tangan, sinyal otot bisa terdistorsi oleh gerakan, keringat, atau posisi jam.
- Kasus Penggunaan yang Jelas: Xiaomi belum menjelaskan bagaimana data EMG akan ditampilkan atau ditindaklanjuti oleh pengguna.
- Regulasi Medis: Jika klaim kesehatan terlalu kuat, Watch 5 bisa menghadapi pengawasan ketat dari badan seperti FDA (AS) atau BPOM (Indonesia).
Namun, jika Xiaomi berhasil mengintegrasikan EMG dengan algoritma AI yang cerdas misalnya, memberi notifikasi seperti “Otot lengan kiri Anda 30% lebih lelah dari biasanya. Kurangi beban latihan hari ini” maka ini bisa menjadi standar baru untuk wearable generasi berikutnya.