Waspada! HP Samsung Galaxy Palsu Dijual Setengah Harga-512 Unit Disita Polisi

Waspada! HP Samsung Galaxy Palsu Dijual Setengah Harga-512 Unit Disita Polisi
Sumber :
  • Samsung

Gadget – Operasi besar-besaran oleh Kepolisian India pada 14 Desember 2025 berhasil membongkar sindikat perakitan dan penjualan ponsel pintar palsu yang meniru produk flagship Samsung Galaxy. Dalam penggerebekan di kawasan Beadon Pura, Karol Bagh, New Delhi, aparat menyita 512 unit ponsel tiruan yang diklaim sebagai Galaxy S Ultra, Galaxy Z Flip, dan Galaxy Z Fold model-model premium yang paling diminati di pasar global.

Dari The Matrix sampai Zero Day: 10 Film yang Bongkar Ancaman Siber

Para pelaku tidak hanya menjual perangkat murah sebagai “Samsung asli”, tetapi juga menciptakan ilusi keaslian dengan memasang stiker IMEI palsu bertuliskan “Made in Vietnam”, negara tempat Samsung benar-benar memproduksi banyak perangkatnya. Modus ini sengaja dirancang agar konsumen percaya bahwa ponsel tersebut adalah produk resmi pabrik.

Artikel ini mengungkap modus operandi sindikat, komponen yang digunakan, harga jual penipuan, identitas tersangka, serta langkah pencegahan agar Anda tidak jadi korban berikutnya.

ChipMixer Tumbang! Ini Dalang di Balik Pencucian Rp53 Triliun Bitcoin

Modus Operandi: Dari Impor Komponen China Hingga Stiker “Made in Vietnam”

Menurut keterangan resmi kepolisian, sindikat ini dikendalikan oleh seorang pria bernama Hakim, yang bertindak sebagai otak utama operasi ilegal ini. Ia menyewa lokasi perakitan di kawasan padat New Delhi dan mengimpor berbagai suku cadang Samsung secara ilegal dari China, termasuk:

Link Video Viral Nabila 1 vs 7 Durasi 6 Menit? Ini Fakta Mengejutkan di Balik Viralnya!
  • Motherboard bekas atau rekondisi
  • Kamera modul
  • Speaker dan mikrofon
  • Rangka bodi logam/plastik
  • Kaca belakang dan layar
  • Ribuan stiker IMEI palsu

Setelah perangkat dirakit, tim pemasaran sindikat menempelkan stiker IMEI palsu yang menyerupai stiker resmi Samsung, lengkap dengan klaim “Made in Vietnam” strategi psikologis untuk menipu calon pembeli yang tahu Samsung memproduksi di Vietnam.

Perangkat ini lalu dikemas dalam kotak orisinal palsu, dilengkapi aksesori seperti charger, kabel, dan kartu garansi tiruan, sehingga tampilan luar nyaris tak bisa dibedakan dari produk asli.

Harga Jual Murah Menggiurkan: Rp6,5–8,4 Juta untuk “Galaxy S Ultra”

Sindikat ini menawarkan ponsel tiruan tersebut dengan harga 35.000–45.000 rupee India, setara Rp6,5 juta hingga Rp8,4 juta. Padahal, harga resmi Samsung Galaxy S24 Ultra di India berkisar 80.000–100.000 rupee (sekitar Rp15–19 juta), sementara Galaxy Z Fold6 bisa mencapai 150.000 rupee (Rp28 juta+).

Dengan harga hampir separuh dari harga asli, tawaran ini sangat menggiurkan terutama bagi konsumen awam yang tidak tahu cara memverifikasi keaslian perangkat. Sayangnya, di balik tampilan mewah, ponsel ini berisiko tinggi:

  • Performa buruk karena motherboard bekas
  • Baterai tidak teruji, berpotensi meledak
  • Tidak ada pembaruan keamanan resmi
  • Tidak dapat diverifikasi di situs Samsung
  • Garansi palsu, tidak bisa klaim ke service center

Operasi Penggerebekan: Ribuan Komponen & Puluhan Ponsel Setengah Jadi

Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima informasi intelijen pada 13 Desember 2025 tentang toko yang mencurigakan membeli ponsel bekas atau curian, lalu merakitnya kembali sebagai perangkat premium.

Hasil operasi sangat mengejutkan:

  • 512 unit HP Samsung palsu (Galaxy S Ultra, Z Flip, Z Fold)
  • 124 motherboard
  • 138 baterai
  • 459 stiker IMEI palsu
  • Puluhan kotak kemasan & aksesori tiruan
  • Puluhan ponsel dalam proses perakitan (belum selesai)

Empat tersangka berhasil ditangkap:

  • Hakim – otak utama, pengimpor komponen
  • Mehtab Ahmad Ansari – perakit teknis
  • Ravi Ahuja – pengelola pemasaran & penjualan
  • Rahul – kurir & pengemas

Polisi menyatakan bahwa sindikat ini telah beroperasi selama minimal 8–10 bulan, dengan jaringan distribusi yang mencakup pasar gelap di Delhi dan kota-kota besar lainnya.

Mengapa Galaxy S & Z Fold Jadi Sasaran Utama?

Sindikat sengaja memilih model Galaxy S Ultra, Z Flip, dan Z Fold karena tiga alasan utama:

  • High demand – ponsel lipat dan flagship Samsung paling dicari di India.
  • Harga premium – selisih harga besar memungkinkan keuntungan besar meski dijual murah.
  • Desain ikonik – bentuk unik Galaxy Z Flip/Z Fold mudah dikenali, sehingga konsumen lebih percaya saat melihat “tampilan luar asli”.

Namun, ironisnya, komponen dalam ponsel tiruan ini jauh dari standar Samsung. Motherboard sering kali berasal dari ponsel lama yang sudah rusak, dipasang kembali dengan firmware modifikasi, dan tidak pernah melewati uji kualitas apapun.

Bahaya Menggunakan HP Palsu: Lebih dari Sekadar Performa Buruk

Banyak korban mengira mereka hanya mendapat ponsel “kurang bagus”. Padahal, risiko HP palsu jauh lebih serius:

1. Ancaman Keamanan Siber
Perangkat ini sering kali dipasangi malware atau spyware sejak pabrik ilegal. Data pribadi seperti password, foto, pesan, dan riwayat lokasi bisa dikirim ke server sindikat tanpa sepengetahuan pengguna.

2. Risiko Kebakaran atau Ledakan
Baterai yang digunakan tidak memiliki sertifikasi keamanan. Beberapa laporan global menunjukkan HP tiruan meledak saat dicas semalaman.

3. Tidak Bisa Diperbarui
Tanpa akses ke sistem resmi Samsung, ponsel ini tidak menerima patch keamanan, membuatnya rentan terhadap serangan hacker.

4. Tidak Bisa Dijual Kembali
Saat ingin dijual, pembeli akan mengecek IMEI di situs Samsung dan langsung tahu bahwa perangkat tidak terdaftar sebagai produk resmi.

Cara Membedakan HP Samsung Asli dan Palsu

Agar tidak tertipu, berikut 5 langkah verifikasi keaslian HP Samsung:

Cek IMEI di situs resmi Samsung
Kunjungi https://www.samsung.com/in/support/warranty/ dan masukkan nomor IMEI (dapat dilihat di Settings > About Phone atau kotak kemasan).

Gunakan Kode Dial
Ketik *#0*# di aplikasi telepon. Jika muncul menu engineering test, perangkat kemungkinan asli. HP palsu biasanya tidak merespons.

Periksa Bobot dan Material
Galaxy asli terasa berat dan solid. HP tiruan sering kali ringan, plastik murahan, dan sudut tidak presisi.

Verifikasi di Samsung Members App
Unduh aplikasi resmi Samsung Members. Jika perangkat tidak terdeteksi atau muncul peringatan, waspada!

Beli Hanya dari Dealer Resmi atau Marketplace Terverifikasi
Hindari toko online dengan harga “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”.

Penyelidikan Masih Berlanjut: Polisi Telusuri Jaringan Distribusi

Kepolisian India menyatakan bahwa penyelidikan belum berakhir. Mereka kini fokus pada:

  • Melacak pemasok komponen di China
  • Mengidentifikasi seluruh jaringan penjualan di India
  • Menghubungi korban yang telah membeli ponsel palsu
  • Berkolaborasi dengan Samsung India untuk verifikasi IMEI

Samsung sendiri belum memberikan pernyataan resmi, tetapi biasanya perusahaan segera merilis peringatan konsumen setelah kasus seperti ini terungkap.

Kesimpulan: Harga Murah Bisa Jadi Jebakan Mematikan

Kasus sindikat HP Samsung palsu di New Delhi adalah pengingat keras: jika harganya terlalu murah untuk produk premium, kemungkinan besar itu palsu. Di balik tampilan mewah Galaxy S atau Z Fold tiruan, tersembunyi risiko keamanan, kesehatan, dan kerugian finansial.

Sebagai konsumen, kewaspadaan dan verifikasi adalah senjata utama. Jangan biarkan godaan harga murah mengorbankan data pribadi, keselamatan, atau uang Anda.

Jika Anda baru saja membeli HP Samsung dengan harga sangat miring segera periksa IMEI-nya. Karena di dunia teknologi, “murah” sering kali berarti “mahal dalam jangka panjang”.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget