Studi: Virtual Reality Bisa Prediksi Alzheimer Lewat Navigasi Otak

Studi: Virtual Reality Bisa Prediksi Alzheimer Lewat Navigasi Otak
Sumber :
  • Apple

1. Bernavigasi di Koridor Virtual
Peserta diminta untuk berjalan melalui koridor virtual dengan berbagai tikungan dan rintangan. Jika seseorang kesulitan menemukan jalur yang benar, itu bisa menjadi tanda gangguan kognitif awal.

Bill Gates Rela Digigit Nyamuk di Jogja! Ternyata Ini Strategi Jenius Lawan Demam Berdarah!

2. Mencari Landmark Tersembunyi
Peneliti menempatkan objek tertentu di lokasi yang tersembunyi dalam dunia VR. Mereka kemudian mengamati apakah peserta mampu mengingat lokasi objek ini setelah beberapa waktu.

3. Menguji Respons Mata dan Kepala
Dengan sensor pelacak mata dan gerakan kepala, peneliti bisa mengetahui apakah seseorang mencoba mencari "jalan pintas" karena kesulitan mengingat rute yang benar.

Rekomendasi VR Headset Terbaik untuk Game dan Hiburan di Android

Dari sini, ditemukan pola bahwa orang dengan gejala Alzheimer lebih sering tersesat atau membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas ini.

Keunggulan VR untuk Deteksi Dini Alzheimer

Teknologi VR menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode diagnosis Alzheimer konvensional:

  • Non-invasif – Tidak memerlukan tes darah atau pemindaian otak yang mahal.
  • Lebih mudah diakses – Bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik dengan perangkat VR standar.
  • Hasil lebih cepat – Uji coba dalam lingkungan VR bisa memberikan hasil dalam hitungan menit atau jam.
Halaman Selanjutnya
img_title
Google Akuisisi Bisnis XR HTC, Android XR Siap Jadi Penantang VisionOS!