Domain .id: Jembatani Web2 dan Web3

Gadget - Perkembangan teknologi internet yang pesat telah melahirkan dua generasi internet, yaitu Web2 dan Web3. Web2, yang mewakili generasi internet sebelumnya, terutama dikenal sebagai lingkungan internet yang lebih terpusat di sekitar perusahaan besar dan platform sosial. Di sisi lain, Web3 adalah generasi terbaru yang menggunakan teknologi blockchain untuk memungkinkan interaksi langsung antar pengguna tanpa perantara pihak ketiga seperti bank atau media sosial.

Dalam upaya menjembatani kesenjangan antara kedua generasi internet tersebut, Melsa ISP, perusahaan penyedia layanan internet generasi awal di Indonesia, berkolaborasi dengan AllDomains, unit usaha pengelolaan nama domain internet Melsa ISP. Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan domain .id secara bersamaan untuk Web2 dan Web3.

Heru Nugroho, Chief Commercial Officer Melsa ISP, mengungkapkan bahwa layanan ini adalah bagian dari komitmen Melsa Group dalam mengembangkan industri internet di Indonesia, mendukung pertumbuhan nama domain .id, dan mengadopsi teknologi baru.

"Kami melihat potensi besar dari domain .id untuk menjadi favorit dalam industri domain Web3," ujar Heru. "Dengan domain .id, pengguna tidak hanya dapat melakukan transaksi kripto dengan cepat, tetapi juga menetapkan identitas mereka di Web3."

Pentingnya kolaborasi ini ditandai sebagai upaya perintis untuk menjembatani kesenjangan antara nama domain tradisional dan ekosistem Web3. Ekstensi domain .id diharapkan menjadi favorit dalam industri domain Web3 karena beberapa keunggulannya, yaitu:

• Desentralisasi: Domain .id dikelola oleh PANDI, organisasi non-profit yang mewakili kepentingan masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan domain .id lebih desentralisasi dan aman dari kendali perusahaan besar.
• Keamanan: Domain .id menggunakan teknologi DNSSEC untuk meningkatkan keamanan dan integritas sistem nama domain.
• Aksesibilitas: Domain .id tersedia untuk semua orang, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.

Halaman Selanjutnya

Web3 bertujuan menciptakan internet yang lebih adil dan dapat diakses oleh semua orang, sedangkan Web2 cenderung lebih terpusat dan dikendalikan oleh entitas besar. Melalui langkah inovatif ini, Melsa ISP tidak hanya merespons perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi menuju internet yang lebih demokratis dan inklusif.