Terungkap! Aplikasi Populer di HP Kamu Ternyata Dibuat Eks Intelijen Israel, Ini Daftarnya

Aplikasi Populer di HP Kamu Ternyata Dibuat Eks Intelijen Israel
Sumber :
  • lifehack

DK PBB Setujui Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dunia Sambut Harapan Baru

Game Kasual pun Tidak Lepas dari Sorotan

Tidak hanya aplikasi penyuntingan, beberapa game mobile juga disebut sebagai produk eks personel militer Israel. Misalnya:

Israel Masih Menguasai Gaza Meski Gencatan Senjata Berjalan, Apa yang Terjadi?
  • Supersonic by Unity
    Tiga dari sepuluh game kasual paling populer saat ini—Build a Queen, Going Balls, dan Bridge Race—diproduksi oleh Supersonic, perusahaan yang didirikan oleh Nadav Ashkenazy, eks kepala operasi Angkatan Udara Israel.

  • Crazy Labs & Playtika
    Crazy Labs dikenal lewat game seperti Jumanji: Epic Run dan Dessert DIY. Sementara itu, Playtika lebih fokus pada aplikasi game kasino seperti Slotomania dan House of Fun.

Game-game ini telah menghasilkan miliaran pendapatan yang secara tidak langsung mengalir ke ekonomi dan sektor pertahanan Israel.

Masjid di Tepi Barat Dibakar, Tuduhan Apartheid Israel Kembali Menguat

Aplikasi Lain yang Tidak Kalah Populer

Masih ada sejumlah aplikasi lain yang ternyata dikembangkan oleh pihak-pihak yang punya latar belakang serupa:

Nama AplikasiKategoriKeterangan
MoovitNavigasiLayanan rute transportasi publik
GettRide-hailingAplikasi taksi online asal Israel
Call AppTeleponScreening dan pengelola panggilan
FooducateNutrisiAplikasi informasi makanan dan kalori

Semua aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan yang didirikan atau dijalankan oleh eks personel Unit 8200 atau IDF lainnya.


Kekhawatiran Terhadap Privasi dan Etika Penggunaan

Laporan ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pengguna internet dan aktivis keamanan digital. Di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan aksi militer Israel terhadap Palestina, masyarakat global mulai mempertanyakan etika di balik penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut.

Beberapa pihak bahkan menyerukan gerakan boikot aplikasi Israel, terutama karena sebagian keuntungannya diduga digunakan untuk mendanai operasi militer yang kontroversial.


Tanpa disadari, banyak dari kita menggunakan aplikasi buatan eks intelijen Israel setiap hari untuk menyunting foto, bermain game, hingga mencari rute perjalanan. Padahal, aplikasi-aplikasi ini memiliki keterkaitan langsung dengan pihak-pihak yang pernah terlibat dalam kegiatan militer, termasuk yang berdampak pada konflik di Timur Tengah.

Kini saatnya pengguna lebih sadar dan kritis terhadap aplikasi yang mereka pasang di perangkat masing-masing. Apakah benar-benar aman? Atau justru diam-diam ikut mendanai sistem militer sebuah negara?