Biar Nggak Tersesat! Tips Jitu Pakai Google Maps agar Perjalanan Lebih Lancar

Membaca Google Maps: Hindari Macet, Jalan Ditutup
Sumber :
  • lifeworks

Di era digital seperti sekarang, Google Maps menjadi sahabat perjalanan banyak orang. Aplikasi ini bukan hanya membantu menunjukkan arah, tetapi juga memberikan informasi penting terkait kondisi lalu lintas. Meski begitu, tidak sedikit pengguna yang hanya fokus pada garis biru sebagai penunjuk jalan, tanpa benar-benar memahami detail informasi lain yang disediakan. Padahal, jika dipahami dengan baik, Google Maps bisa membantu pengendara terhindar dari macet, kecelakaan, hingga jalan yang ditutup.

Samsung Galaxy XR: Headset Canggih dengan AI Terpadu, Hasil Kolaborasi Besar dengan Google dan Qualcomm

Untuk itu, ada beberapa cara membaca Google Maps dengan lebih efektif agar perjalanan terasa lebih nyaman dan aman.

Memahami Warna Jalan di Peta

YouTube Down Lagi! Ribuan Pengguna Kena Error Server 503, Apa Penyebabnya?

Langkah pertama adalah memperhatikan warna yang muncul di jalur peta. Warna ini bukan sekadar tampilan grafis, melainkan indikator kondisi lalu lintas secara real-time. Misalnya, warna hijau menandakan lalu lintas lancar sehingga pengendara bisa melintas tanpa hambatan. Warna oranye berarti ada sedikit kepadatan, tetapi kendaraan masih bisa bergerak. Jika jalur berubah menjadi merah, itu artinya kemacetan sudah cukup parah sehingga sebaiknya pengendara mempertimbangkan rute alternatif. Sementara itu, warna merah tua atau gelap menandakan lalu lintas sangat padat, bahkan kemungkinan ada kecelakaan atau perbaikan jalan.

Dengan memahami arti warna ini, pengendara dapat mengambil keputusan cepat, apakah tetap melanjutkan perjalanan atau beralih ke jalur lain yang lebih lancar.

Google Chrome Resmi Stop di HP Xiaomi Lama, Ini Daftar Model yang Kena Imbas!

Memperhatikan Ikon Peringatan

Selain warna jalur, Google Maps juga menampilkan berbagai ikon kecil yang kerap luput dari perhatian. Padahal, simbol ini sangat penting sebagai tanda peringatan. Misalnya, ikon segitiga dengan tanda seru biasanya menandakan ada laporan pengguna mengenai kondisi tertentu, seperti jalan ditutup atau ada hambatan. Ikon bergambar konstruksi menunjukkan adanya perbaikan jalan, sehingga kemungkinan laju kendaraan akan melambat. Sementara itu, ikon tabrakan menandakan adanya kecelakaan yang berpotensi memicu kemacetan panjang.

Dengan membaca ikon-ikon ini, pengendara dapat lebih waspada dan menyiapkan alternatif sebelum benar-benar terjebak dalam gangguan.

Mengaktifkan Mode Navigasi Suara

Sering kali, pengendara harus terus-menerus melirik layar ponsel untuk memastikan arah. Namun, kebiasaan ini bisa membahayakan karena mengurangi fokus di jalan. Untuk menghindari risiko tersebut, Google Maps menyediakan fitur navigasi suara. Dengan mengaktifkannya, aplikasi akan memberikan instruksi arah secara otomatis, sehingga pengendara bisa tetap berkendara dengan tenang tanpa harus melihat layar. Fitur ini sangat berguna, terutama ketika melewati jalan yang belum familiar.

Halaman Selanjutnya
img_title