Dugaan Kebocoran Data Pemilih 2024 di KPU, Data Warga Indonesia Dijual Hacker

Dugaan Kebocoran Data Pemilih 2024 di KPU, Data Warga Indonesia Dijual Hacker
Sumber :
  • Teguh Aprianto di X | Breachforums

Data yang bocor tersebut berisi informasi lengkap mulai dari NIK, NKK, no_ktp (Passport), Nama, tps_id, Difabel, ektp, jenis_kelamin, tanggal_lahir, tempat_lahir, kawin, alamat, rt, rw, dan masih banyak informasi lainnya.

Baleg Sepakati Usia Minimum Calon Gubernur Jadi 30 Tahun, Kaesang Berpotensi Maju di Pilkada 2024

Jimbo mematok harga untuk 204 juta data warga Indonesia yang bocor tersebut sekitar USD 74000 atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Kebocoran data ini berpotensi menimbulkan dampak yang serius bagi pemilu 2024.

Bukan Hanya Pusat Data Nasional, Ini Daftar Korban Ransomware Brain Cipher!

Data pribadi yang bocor dapat digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, kampanye hitam, atau bahkan sabotase pemilu.

KPU telah melaporkan kasus ini kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Supaya Anti Hacker dan Anti Sadap