Ujian Praktik SIM C Kini Langsung di Jalan Raya, Ini Aturannya
- pngtree
Gadget – Tahun 2025 membawa perubahan signifikan dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah ujian praktik yang kini dilakukan langsung di jalan raya, menggantikan sistem lintasan simulasi sebelumnya.
Kebijakan ini sudah mulai diterapkan di beberapa wilayah, termasuk di Karanganyar, Jawa Tengah. Viral di media sosial, seorang warga terlihat mengikuti ujian praktik SIM C di jalan raya pada Rabu, 15 Januari 2025. Video berdurasi 13 detik yang diunggah akun Instagram @tentangkaranganyar menunjukkan peserta ujian mengenakan rompi bertuliskan "Ujian Praktek SIM 6", dengan seorang polisi mengawasi di belakang menggunakan motor dinas.
Aturan Baru Ujian Praktik SIM C
Lokasi ujian praktik yang viral tersebut berada di Jalan Kapten Mulyadi, Karanganyar, tepatnya di selatan Taman Pancasila. Perubahan ini sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkapolri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi. Pasal 18 ayat (3) menyebutkan bahwa ujian praktik dapat dilakukan di lapangan khusus maupun ruas jalan tertentu.
Proses ujian ini hanya dilakukan setelah pemohon lulus ujian teori dan ujian praktik tahap pertama. Dibandingkan sistem sebelumnya, berikut adalah beberapa perubahan penting:
- Penghapusan Tes Zig-zag
Tes zig-zag atau slalom yang sebelumnya menjadi bagian ujian kini tidak lagi digunakan. - Perubahan Tes Angka 8
Tes angka 8 diganti menjadi gerakan letter "S". - Lebar Lintasan Diperbesar
Dari sebelumnya 1,5 kali lebar kendaraan, kini menjadi 2,5 kali.
Enam Kriteria Kelulusan Ujian Praktik
Untuk lulus ujian praktik SIM C, peserta harus memenuhi enam kriteria utama:
- Berjalan lurus tanpa kesalahan.
- Bermanuver U-turn (putar balik).
- Melakukan balik arah dengan tepat.
- Menyelesaikan gerakan letter "S" dengan baik.
- Bermanuver ke kiri dan ke kanan sesuai instruksi.
- Tidak terjatuh, termasuk pada lintasan menanjak.
- Aturan tambahan, seperti larangan menyentuh aspal dengan kaki, tetap diberlakukan untuk menguji keterampilan pengendara secara keseluruhan.
Respons Publik Terhadap Ujian di Jalan Raya
Kebijakan baru ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mendukung karena dianggap lebih relevan dibandingkan ujian simulasi di lintasan. Ujian langsung di jalan raya dinilai mencerminkan situasi nyata yang akan dihadapi pengendara.
