Mengapa Orang Lama Membalas WhatsApp? Ini 7 Kepribadian yang Jadi Penyebabnya
- Dok. Alodokter
Gadget – Di era digital, WhatsApp telah menjadi aplikasi komunikasi utama bagi banyak orang. Namun, tidak jarang kita menghadapi situasi ketika pesan yang dikirimkan sudah dibaca, tetapi balasannya membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari.
Tindakan ini kerap membuat pengirim bertanya-tanya: "Kenapa lama sekali membalas?" Dalam psikologi, perilaku ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan mencerminkan berbagai kepribadian dan cara seseorang berinteraksi secara digital.
1. Perfeksionis yang Selalu Berhati-Hati
Orang dengan sifat perfeksionis cenderung ingin memberikan jawaban yang sempurna. Bagi mereka, setiap pesan harus dipikirkan dengan matang agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Proses ini memakan waktu, apalagi jika pesan tersebut membutuhkan tanggapan panjang atau bernuansa emosional.
Ciri-ciri:
- Sering merevisi pesan sebelum mengirim.
- Cemas jika respons dianggap kurang tepat.
- Membaca ulang pesan berkali-kali sebelum membalas.
2. Introvert yang Butuh Waktu untuk Mengisi Energi
Kepribadian introvert sering merasa lelah, bahkan saat berkomunikasi melalui teks. Mereka membutuhkan jeda untuk memproses informasi dan memastikan bahwa mereka memiliki energi mental yang cukup sebelum merespons pesan.
Ciri-ciri:
- Memilih percakapan mendalam dibandingkan obrolan ringan.
- Kadang lupa membalas karena butuh waktu untuk istirahat.
- Memprioritaskan waktu sendiri sebelum berkomunikasi.
3. Prokrastinator yang Sulit Mengatur Waktu
Kebiasaan menunda sering membuat seseorang membaca pesan tetapi menundanya hingga waktu "yang lebih baik." Sayangnya, waktu tersebut sering kali berlalu begitu saja, sehingga pesan tetap tidak terbalas.
Ciri-ciri:
- Sering berkata, "Nanti saja," tetapi akhirnya lupa.
- Tidak memiliki manajemen waktu yang baik.
- Merasa bersalah ketika menyadari pesan tak kunjung dibalas.
4. Overthinker yang Terlalu Banyak Menganalisis
Overthinker selalu memikirkan berbagai kemungkinan sebelum merespons pesan. Mereka takut balasan mereka akan disalahartikan atau tidak sesuai dengan harapan pengirim.
Ciri-ciri:
- Menghabiskan banyak waktu mempertimbangkan tanggapan.
- Tidak percaya diri dengan jawabannya.
- Selalu memikirkan dampak dari setiap kata yang ditulis.
5. Workaholic yang Sibuk
Bagi individu yang sangat sibuk, membalas pesan WhatsApp sering kali menjadi prioritas rendah. Mereka hanya membaca pesan di sela-sela kesibukan dan memilih untuk membalasnya saat ada waktu luang.