Nyaman Tapi Mematikan! Ini Alasan Anda Tak Boleh Tidur di Mobil Ber-AC
Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:00 WIB
Sumber :
- Dok. Klikdokter
Bahaya pertama yang harus diwaspadai adalah keracunan karbon monoksida (CO). Gas beracun ini berasal dari proses pembakaran mesin mobil dan dapat masuk ke dalam kabin melalui beberapa jalur, seperti:
- Sistem AC dalam mode fresh air – Jika AC mengambil udara dari luar, karbon monoksida dapat ikut masuk ke dalam mobil.
- Kebocoran sistem AC – Gas beracun bisa menyelinap masuk melalui sistem pendingin udara yang mengalami kerusakan.
- Seal pintu yang tidak rapat – Jika ada celah di antara pintu atau jendela, gas buang kendaraan bisa menyusup ke dalam kabin tanpa disadari.
Gas karbon monoksida tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, sehingga seseorang bisa menghirupnya tanpa sadar hingga mengalami keracunan.
Menurut Mayo Clinic, gejala awal keracunan karbon monoksida meliputi:
- Sakit kepala
- Pusing dan kelemahan
- Sesak napas
- Mual atau muntah
- Penglihatan kabur
- Kebingungan hingga kehilangan kesadaran
Jika terus terpapar, seseorang bisa mengalami hipoksia (kekurangan oksigen dalam darah), kehilangan kontrol otot, bahkan kematian mendadak saat tertidur di dalam mobil.
Kebocoran Freon: Ancaman Tersembunyi yang Bisa Membuat Anda Lemas
Halaman Selanjutnya
Selain karbon monoksida, bahaya lain yang mengintai adalah kebocoran freon. Senyawa ini sebenarnya tidak beracun, namun jika bocor di dalam ruang tertutup seperti kabin mobil, dampaknya bisa sangat berbahaya.