Nyaman Tapi Mematikan! Ini Alasan Anda Tak Boleh Tidur di Mobil Ber-AC
- Dok. Klikdokter
Gadget – Tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC tetap menyala kerap dilakukan oleh pengemudi saat perjalanan jauh. Terutama saat cuaca panas, banyak orang memilih tetap menyalakan pendingin udara agar istirahat lebih nyaman. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berakibat fatal?
Pakar otomotif menegaskan bahwa meskipun mobil dalam kondisi baik, tetap ada risiko besar yang mengintai. Dua faktor utama yang berpotensi mengancam nyawa adalah keracunan karbon monoksida (CO) dan kebocoran freon di dalam kabin.
Benarkah Tidur di Mobil dengan AC Menyala Berbahaya?
Menurut Jayan Sentanuhady, pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala sebenarnya tidak langsung berbahaya, selama kondisi mobil masih prima.
"Kalau mobil masih bagus dan normal, tidak masalah sebenarnya," ujar Jayan kepada Kompas.com (19/2/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa secara teori, kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan karena tetap ada potensi bahaya yang bisa berujung fatal.
Gas Karbon Monoksida: Pembunuh Senyap di Dalam Mobil
Bahaya pertama yang harus diwaspadai adalah keracunan karbon monoksida (CO). Gas beracun ini berasal dari proses pembakaran mesin mobil dan dapat masuk ke dalam kabin melalui beberapa jalur, seperti:
- Sistem AC dalam mode fresh air – Jika AC mengambil udara dari luar, karbon monoksida dapat ikut masuk ke dalam mobil.
- Kebocoran sistem AC – Gas beracun bisa menyelinap masuk melalui sistem pendingin udara yang mengalami kerusakan.
- Seal pintu yang tidak rapat – Jika ada celah di antara pintu atau jendela, gas buang kendaraan bisa menyusup ke dalam kabin tanpa disadari.
Gas karbon monoksida tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, sehingga seseorang bisa menghirupnya tanpa sadar hingga mengalami keracunan.
Menurut Mayo Clinic, gejala awal keracunan karbon monoksida meliputi:
- Sakit kepala
- Pusing dan kelemahan
- Sesak napas
- Mual atau muntah
- Penglihatan kabur
- Kebingungan hingga kehilangan kesadaran
Jika terus terpapar, seseorang bisa mengalami hipoksia (kekurangan oksigen dalam darah), kehilangan kontrol otot, bahkan kematian mendadak saat tertidur di dalam mobil.
Kebocoran Freon: Ancaman Tersembunyi yang Bisa Membuat Anda Lemas
Selain karbon monoksida, bahaya lain yang mengintai adalah kebocoran freon. Senyawa ini sebenarnya tidak beracun, namun jika bocor di dalam ruang tertutup seperti kabin mobil, dampaknya bisa sangat berbahaya.
Bagaimana freon bisa berbahaya?
Ketika terjadi kebocoran pada pipa atau evaporator AC, freon bisa memenuhi kabin dan menggantikan oksigen. Akibatnya, kadar oksigen dalam mobil berkurang drastis dan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran secara perlahan.
Menurut Jayan, freon yang masuk ke dalam pernapasan akan menghalangi pertemuan oksigen dengan sel darah. Tanpa disadari, tubuh akan melemah, pernapasan terganggu, hingga akhirnya bisa mengalami hipoksia berat yang berujung pada kematian.
Bagaimana Cara Menghindari Bahaya Ini?
Untuk mencegah risiko fatal akibat tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Hindari Tidur di Mobil dengan Mesin Menyala
Sebisa mungkin, hindari tidur di dalam mobil dalam kondisi mesin menyala. Jika harus beristirahat, lebih baik keluar dari mobil dan mencari tempat istirahat yang lebih aman.
2. Pastikan Ventilasi Udara Terbuka
Jika benar-benar harus tidur di dalam mobil, pastikan jendela sedikit terbuka untuk memperlancar sirkulasi udara. Ini dapat membantu mengurangi risiko penumpukan gas berbahaya di dalam kabin.
3. Periksa Sistem AC Secara Berkala
Lakukan servis berkala untuk memastikan sistem AC tidak mengalami kebocoran dan tetap bekerja dengan baik.
4. Jangan Parkir di Ruang Tertutup
Hindari memarkir mobil di dalam garasi tertutup atau ruang yang minim ventilasi saat mesin menyala. Hal ini dapat meningkatkan risiko akumulasi gas karbon monoksida yang berbahaya.
5. Waspadai Gejala Keracunan Gas
Jika merasa pusing, lemas, atau sesak napas saat berada di dalam mobil, segera matikan mesin, buka jendela, dan keluar dari kendaraan.
Kesimpulan
Tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC tetap menyala memang terdengar nyaman, tetapi berisiko tinggi. Keracunan karbon monoksida dan kebocoran freon bisa menjadi ancaman yang tidak terlihat, namun sangat mematikan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan ini dan selalu prioritaskan keselamatan. Jangan sampai hanya karena ingin beristirahat sejenak, nyawa justru menjadi taruhannya!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |