Dari Zero ke Viral: 12 Strategi Ampuh Bikin Kontenmu Trending!
- bisnis muda
Gadget – Siapa sih yang nggak mau kontennya viral? Bayangin, tiba-tiba postinganmu dibanjiri likes, komentar, dibagikan banyak orang, bahkan masuk berita! Tapi sayangnya, nggak semua orang berhasil bikin konten yang viral meskipun udah usaha mati-matian.
Tapi tenang, viral bukan cuma soal keberuntungan. Ada strategi khusus yang bisa kamu terapkan supaya peluangnya makin besar. Dari memahami algoritma sampai bikin konsep yang menarik, yuk simak cara bikin konten viral berikut ini!
1. Kenali Audiens dengan Baik
Konten viral biasanya lahir dari pemahaman yang dalam tentang siapa yang bakal nonton. Coba tanya ke diri sendiri, siapa target audiensmu? Apa yang mereka suka? Kalau targetmu anak muda Gen Z, berarti kontenmu harus relate dengan keseharian mereka, misalnya ikut tren TikTok, bikin meme kocak, atau pakai bahasa gaul kekinian.
Jangan lupa manfaatkan fitur analytics di media sosial atau Meta Business Suite buat analisis siapa aja yang sering berinteraksi dengan kontenmu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menentukan konsep yang pas.
2. Ikuti Tren tapi Tetap Unik
Nggak ada salahnya ikut tren yang lagi hype, tapi jangan sekadar copy-paste ide orang lain. Tambahin sentuhan khasmu biar lebih menonjol. Misalnya, kalau tren dance lagi booming di TikTok, kamu bisa kombinasikan dengan cerita lucu atau efek visual keren.
Atau malah bikin tren sendiri? Siapa tahu malah jadi trendsetter! Gunakan Samsung Galaxy Flip 6 yang punya layar fleksibel buat eksplor berbagai angle video tanpa batas.
3. Gunakan Visual yang Eye-Catching
Konten yang menarik secara visual lebih gampang bikin orang berhenti scroll. Pastikan lighting, warna, dan komposisi gambarmu enak dilihat. Kalau bikin video, edit pakai aplikasi seperti Lightroom, CapCut, atau Canva. Mau hasil lebih kece? Samsung Galaxy Flip 6 punya fitur Nightography yang bikin video tetap jernih meski di tempat minim cahaya.
4. Caption Itu Penting!
Jangan anggap remeh caption! Kata-kata yang lucu, emosional, atau mengundang diskusi bisa meningkatkan interaksi. Contoh caption yang menarik:
"Kalian pernah ngalamin ini nggak?"
"Like kalau relate!"