Hati-Hati! Headphone dan Earbuds Bisa Picu Gangguan Pendengaran
- erablue
Gadget – Telinga berdenging atau tinitus sering kali dikaitkan dengan penggunaan headphone atau earbuds dalam waktu lama. Namun, apakah benar perangkat audio ini dapat memicu gangguan pendengaran? Simak penjelasan para ahli berikut!
Apa yang Terjadi Saat Menggunakan Headphone atau Earbuds?
Menurut laporan CNA Lifestyle, perangkat audio modern banyak yang dilengkapi dengan teknologi peredam bising atau noise-canceling. Teknologi ini bekerja dengan menganalisis suara sekitar dan menghasilkan gelombang suara berlawanan untuk menetralisir kebisingan.
Soo Ying Pei, Kepala Audiologi di Rumah Sakit Alexandra, menjelaskan bahwa perangkat peredam bising tidak berbahaya jika digunakan dengan benar. Namun, jika pengguna memaksimalkan volume hingga 105–110 desibel dalam waktu lebih dari 5 menit, risiko gangguan pendengaran akibat bising akan meningkat.
"Ini mirip dengan efek yang dialami seseorang yang terus-menerus terpapar lingkungan bising," ungkap Soo.
Dampak Headphone dan Earbuds terhadap Pendengaran
April Chong, Direktur Clinical Excellence WS Audiology, menjelaskan bahwa meskipun peredam bising membantu mengurangi gangguan eksternal, banyak pengguna tetap meningkatkan volume agar suara dari luar benar-benar tertutup.
Menurutnya, di lingkungan ramai seperti transportasi umum atau pusat perbelanjaan, kebiasaan ini bisa berbahaya. Namun, pengguna earphone peredam bising cenderung tidak meningkatkan volume setinggi pengguna earphone biasa, sehingga perangkat ini dapat memberikan perlindungan terhadap pendengaran.
Dr Neo Wei Li dari Rumah Sakit Umum Sengkang menyatakan bahwa headphone peredam bising dapat membantu melindungi telinga, karena pengguna tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi.
Senada dengan hal tersebut, Dr Gary Lee dari Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong menambahkan bahwa perangkat peredam bising lebih baik dibandingkan headphone biasa, karena mampu mengurangi kebisingan tanpa harus meningkatkan volume.
Apakah Headphone dan Earbuds Bisa Menyebabkan Telinga Berdenging?
Tinitus, atau telinga berdenging, terjadi saat seseorang mendengar suara tanpa adanya sumber suara eksternal. Dr Gary Lee menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya alami dan merupakan mekanisme kompensasi otak saat tidak ada rangsangan pendengaran.
Dr Neo menambahkan bahwa gangguan pendengaran frekuensi tinggi dapat meningkatkan aktivitas otak dan memicu tinitus.
"Salah satu penyebab utama adalah gangguan pendengaran pada frekuensi tinggi yang memicu peningkatan aktivitas di otak, sehingga menyebabkan suara hantu atau denging," jelasnya.
Haruskah Penggunaan Headphone atau Earbuds Dibatasi?
Penggunaan perangkat ini dalam jangka panjang memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
Penumpukan Kotoran Telinga
- Headphone dan earbuds dapat menyumbat telinga, menyebabkan panas dan penumpukan keringat yang berisiko memicu infeksi telinga.
Ketergantungan
- Terlalu sering menggunakan perangkat ini bisa membuat seseorang ketergantungan, sehingga merasa tidak nyaman saat tidak menggunakannya.
Menurunkan Kesadaran Situasional
- Penggunaan headphone terus-menerus mengurangi kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, sehingga berisiko dalam situasi tertentu.
Risiko Hiperakusis
- Kebiasaan terlalu sensitif terhadap suara dapat menyebabkan hiperakusis, yaitu intoleransi berlebihan terhadap kebisingan.
Untuk menghindari dampak ini, Soo Ying Pei menyarankan pengguna beralih ke mode transparansi seperti yang tersedia di AirPods, sehingga masih bisa mendengar suara sekitar.
Bagaimana Cara Aman Menggunakan Headphone dan Earbuds?
Agar lebih aman, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas volume maksimal 80 desibel (dB) selama 40 jam per minggu untuk orang dewasa dan 75 dB untuk anak-anak.
Namun, Dr Neo mengungkapkan bahwa banyak orang dewasa muda mendengarkan musik pada volume 71–105 dB, bahkan hingga 58% di atas batas aman.
Sebagai aturan praktis, jaga volume headphone atau earbuds tidak lebih dari 60% dari tingkat maksimal perangkat. Dengan cara ini, risiko gangguan pendengaran akibat bising dapat diminimalkan.
Kesimpulan
Pemakaian headphone atau earbuds tidak selalu berbahaya, asalkan digunakan dengan volume yang aman dan tidak berlebihan. Teknologi peredam bising justru dapat melindungi pendengaran, asalkan pengguna tidak menaikkan volume secara berlebihan.
Untuk menghindari risiko telinga berdenging atau gangguan pendengaran, atur volume dengan bijak, gunakan mode transparansi, dan batasi durasi pemakaian setiap harinya.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |