Mengapa Rusia Tak Sepenuhnya Membela Iran saat Diserang Israel dan AS? Ini Alasannya
- Rusia
Di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah, publik dunia banyak yang bertanya-tanya: mengapa Rusia tidak bantu penuh Iran saat negara tersebut mendapat tekanan militer dari Israel dan Amerika Serikat? Padahal, kedua negara ini dikenal cukup dekat dalam berbagai kerja sama strategis, terutama di Suriah.
Namun, jika ditelusuri lebih dalam, keputusan Rusia ini bukan tanpa alasan. Ada banyak pertimbangan geopolitik dan strategi jangka panjang yang membuat Moskow bersikap hati-hati. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya dalam bahasa yang mudah dipahami.
1. Rusia Lebih Mengutamakan Strategi Global
Pertama, penting untuk memahami bahwa Rusia selalu bertindak berdasarkan kalkulasi geopolitik yang rumit. Negara ini tidak ingin terjebak dalam konflik terbuka yang bisa memperkeruh hubungannya dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Meski mendukung Iran secara teknis dan diplomatis, Rusia cenderung menjaga jarak agar tidak dicap sebagai agresor yang menentang langsung kepentingan Barat.
2. Rusia Punya Hubungan Khusus dengan Israel
Fakta menarik lainnya adalah bahwa Rusia dan Israel memiliki hubungan militer dan diplomatik yang cukup solid. Di Suriah, keduanya bahkan melakukan koordinasi militer untuk menghindari benturan langsung.