Jangan Dibuang atau Diganti! Ini Cara Mengasah Gunting Tumpul agar Tajam Kembali
- Canva
Gadget – Pernahkah kamu sedang memotong kain, kertas, atau plastik, lalu gunting yang kamu gunakan malah membuat hasil potongan menjadi robek dan berantakan? Kebanyakan orang langsung berpikir, "Wah, ini guntingnya sudah tumpul. Harus beli yang baru."
Padahal, tunggu dulu—gak semua gunting tumpul harus diganti. Faktanya, banyak gunting yang sebenarnya masih sangat layak digunakan, hanya saja bagian pisaunya sudah kehilangan ketajaman. Dan berita baiknya: kamu bisa mengasahnya kembali dengan mudah di rumah.
Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai cara mengasah gunting tumpul, bahan-bahan yang bisa digunakan, serta tips agar gunting kamu tetap awet dan tajam dalam jangka panjang. Yuk, simak sampai akhir!
Kenapa Gunting Bisa Tumpul?
Sebelum kita masuk ke solusinya, penting untuk memahami dulu kenapa gunting bisa kehilangan ketajamannya:
Penggunaan Berlebihan
-
Gunting yang digunakan untuk memotong bahan keras seperti plastik tebal, kabel, atau kawat akan lebih cepat tumpul.
-
Salah Fungsi
Gunting kertas digunakan untuk memotong kain, atau sebaliknya, bisa membuat bilahnya rusak.
Jarang Dibersihkan
Debu, sisa lem, atau residu bahan lain dapat menempel dan mengurangi ketajaman bilah.
Penyimpanan yang Tidak Tepat
Menyimpan gunting di tempat lembap atau terkena benturan bisa menyebabkan korosi atau ketidakpresisian posisi bilah.
Cara Mengasah Gunting yang Sudah Tidak Tajam
Berikut beberapa cara efektif yang bisa kamu coba sendiri di rumah:
1. Menggunakan Kertas Amplas
Bahan:
Kertas amplas (grit 150–200)
Cara:
Lipat amplas hingga bagian kasar berada di luar.
Gunakan gunting untuk memotong amplas seperti biasa.
Lakukan 10–20 kali potongan.
Bersihkan sisa debu dengan kain kering.
Kenapa efektif?
Kertas amplas akan mengikis bagian tumpul secara perlahan dan mengembalikan ketajaman gunting.
2. Mengasah dengan Aluminium Foil
Bahan:
Aluminium foil (panjang 20–30 cm)
Cara:
Lipat aluminium foil beberapa kali hingga agak tebal.
Potong foil secara berulang (sekitar 15–20 kali).
Lap bilah dengan kain bersih.
Kelebihan:
Foil membantu menyelaraskan kembali tepian bilah dan membersihkan residu halus.
3. Menggunakan Botol Kaca atau Leher Botol
Bahan:
Botol kaca bekas (seperti botol saus atau sirup)
Cara:
Buka gunting dan tempelkan salah satu bilah pada leher botol.
Goreskan ke atas dan bawah seperti mengasah pisau, lakukan untuk kedua bilah.
Lakukan 5–10 kali per sisi.
Efek:
Mengembalikan ketajaman dengan gesekan lembut tapi konsisten.
4. Menggunakan Batu Asah (Whetstone)
Bahan:
Batu asah (grit sedang – kasar)
Cara:
Lepas sekrup gunting (jika memungkinkan) untuk memisahkan bilah.
Gosok bilah pada batu asah dengan sudut 20 derajat.
Ulangi hingga terasa tajam.
Bilas dan keringkan.
Catatan:
Cara ini paling efektif untuk gunting logam berat seperti gunting besi atau kain.
5. Menggunakan Amplas dan Minyak Sayur (Metode Lembut)
Bahan:
Amplas halus
Minyak sayur sedikit
Cara:
Oleskan sedikit minyak sayur pada amplas.
Gunting amplas secara berulang.
Bersihkan sisa minyak dengan kain kering.
Manfaat:
Memberi efek melumasi sekaligus mempertajam ringan tanpa merusak bilah.
Tanda Gunting Sudah Kembali Tajam
Setelah proses pengasahan, berikut tanda-tanda gunting kamu sudah tajam lagi:
Potongan terasa halus dan tanpa robekan.
Tidak perlu menekan keras saat memotong.
Hasil potongan rapi dan simetris.
Tips Merawat Gunting Agar Tidak Cepat Tumpul
Merawat lebih mudah daripada mengganti. Ini beberapa kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan:
Gunakan Sesuai Fungsi
Jangan gunakan gunting kain untuk kertas atau sebaliknya.Bersihkan Secara Rutin
Lap dengan kain kering setelah digunakan, apalagi jika memotong bahan berminyak atau lengket.Simpan di Tempat Kering dan Tertutup
Hindari tempat lembap agar tidak berkarat.Asah Secara Berkala
Bahkan gunting yang tidak terlalu tumpul sebaiknya diasah ringan tiap 2–3 bulan sekali.Jangan Dijatuhkan
Jatuh bisa menyebabkan posisi bilah berubah dan tidak sejajar lagi.
Kapan Gunting Memang Perlu Diganti?
Walaupun bisa diasah, ada saatnya gunting memang perlu diganti, seperti:
Bilah bengkok atau patah
Sekrup pengikat longgar parah
Bilah tidak bisa ditutup sempurna meski sudah diasah
Kesimpulan
Jadi, jangan terburu-buru membuang atau membeli gunting baru hanya karena terasa tumpul. Dengan sedikit usaha dan peralatan sederhana seperti kertas amplas, aluminium foil, atau bahkan botol kaca, kamu bisa mengembalikan ketajamannya dalam waktu singkat.
Lebih dari itu, kamu juga bisa menghemat pengeluaran dan turut menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah rumah tangga.
Ingat, merawat lebih baik daripada mengganti. Gunting yang dirawat dengan baik bisa awet bertahun-tahun dan tetap tajam seperti baru.
Kalau kamu punya cara unik lainnya untuk mengasah gunting, jangan ragu bagikan juga ya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi pembaca lainnya!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |