Penerima Bansos Wajib Vasektomi? Ini Penjelasan, Efek Samping, dan Respons Publik
- Alodokter
Gadget – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan kebijakan kontroversial yang menyulut perdebatan publik: vasektomi sebagai syarat menerima bantuan sosial (bansos). Wacana ini dilontarkan dalam rapat koordinasi kesejahteraan rakyat bertajuk Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah, Senin (28/4/2025), dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait.
Lalu, apa sebenarnya vasektomi? Sejauh mana efektivitas dan risikonya? Dan apakah usulan tersebut bisa diterapkan secara adil? Berikut ulasan lengkapnya.
Apa Itu Vasektomi? Kontrasepsi Permanen untuk Pria
Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen untuk pria yang dilakukan melalui prosedur bedah ringan. Mengutip Cleveland Clinic, vasektomi menghentikan aliran sperma ke luar tubuh sehingga mencegah kehamilan.
Operasi ini umumnya hanya menyisakan satu luka kecil di tengah atau dua sayatan kecil di sisi kantong zakar. Dalam prosedur ini, vas deferens—saluran yang membawa sperma dari testis—dipotong atau disumbat.
Meski sperma masih diproduksi oleh testis, namun tidak keluar saat ejakulasi. Sel sperma tersebut akan diserap kembali oleh tubuh secara alami tanpa efek samping berarti.
Syarat Medis dan Administratif untuk Melakukan Vasektomi
Tidak semua pria dapat menjalani vasektomi. Berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, hanya pria dengan kriteria berikut yang diperbolehkan:
- Pasangan usia subur
- Tidak ingin memiliki anak lagi
- Sudah mendapat konseling khusus terkait vasektomi
- Mendapat persetujuan tertulis dari istri
- Jumlah anak sudah dianggap ideal
- Dalam kondisi sehat secara fisik dan mental
- Usia istri minimal 25 tahun
- Menandatangani formulir persetujuan medis (informed consent)
Efek Samping Vasektomi: Dari Ringan hingga Risiko Jangka Panjang
Meski diklaim aman dan minim risiko, vasektomi tetap berpotensi menimbulkan efek samping seperti:
- Nyeri pasca operasi, terutama pada beberapa hari pertama.
- Granuloma sperma, yaitu benjolan kecil akibat bocornya sperma dari saluran yang dipotong.
- Rasa tekanan di testis, epididimis, dan vas deferens bawah karena penumpukan sperma.
Komplikasi serius seperti infeksi atau perdarahan tergolong sangat jarang, terutama jika dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman.
Dedi Mulyadi: Vasektomi sebagai Syarat Bansos Demi Pemerataan
Dalam forum resmi yang turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menkes Budi Gunadi Sadikin, hingga Kepala BKKBN Wihaji, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemberian bansos seharusnya menyasar secara adil, dan tidak hanya menumpuk pada keluarga dengan anak banyak namun tak mampu secara ekonomi.