Rahasia Pupuk Alami Daun Kelor: Cabai Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat, Petani Wajib Coba!
- Pixabay
Gadget – Banyak petani atau penghobi tanaman cabai sering mengeluhkan tanamannya yang kurang subur dan buahnya tidak sebanyak yang diharapkan. Padahal, ada solusi sederhana, murah, dan ramah lingkungan yang bisa diterapkan dengan mudah: pupuk alami dari daun kelor.
Siapa sangka, daun kelor yang biasa digunakan sebagai bahan sayur ternyata menyimpan manfaat besar bagi pertumbuhan tanaman cabai. Dengan bahan yang mudah didapat, pupuk ini bisa dibuat sendiri di rumah dan hasilnya pun sangat memuaskan.
Manfaat Daun Kelor untuk Tanaman Cabai
Daun kelor dikenal kaya akan nutrisi, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium—unsur penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur, berbunga, hingga berbuah. Tak hanya itu, daun ini juga mengandung senyawa alami yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama.
Jika diterapkan secara rutin, pupuk daun kelor bisa membantu meningkatkan produktivitas tanaman cabai tanpa ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan berisiko merusak tanah.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk meracik pupuk alami ini, kamu hanya memerlukan beberapa bahan sederhana:
-
Daun kelor segar sebanyak 1 kilogram
Air bersih 5 liter
Garam kasar 1 ons (bisa diganti garam dapur biasa)
MSG atau penyedap rasa 1 sendok makan
Wadah tertutup (ember bekas, botol plastik besar, atau jerigen)
Langkah-Langkah Pembuatan Pupuk Daun Kelor
Agar hasilnya maksimal, perhatikan langkah-langkah berikut:
Cacah daun kelor menjadi potongan kecil agar mudah dihancurkan.
Haluskan daun kelor, bisa ditumbuk manual atau menggunakan blender jika ingin lebih cepat.
Campurkan ke dalam air bersih sebanyak 5 liter. Remas-remas daun kelor dalam air agar kandungan nutrisinya larut sempurna.
Masukkan garam kasar dan aduk rata. Garam membantu proses fermentasi sekaligus menambah mineral bagi tanaman.
Tambahkan MSG, tapi jangan lebih dari 1 sendok makan. Terlalu banyak MSG justru bisa menyebabkan buah cabai menjadi hampa.
Tutup rapat wadah dan diamkan selama 14 hari di tempat yang teduh agar proses fermentasi berjalan baik.
Cara Pemakaian Pupuk Daun Kelor
Setelah dua minggu, larutan pupuk akan siap digunakan. Namun, sebelum digunakan, larutan harus diencerkan kembali dengan 5 liter air bersih agar nutrisinya tidak terlalu pekat.
Gunakan pupuk ini dengan cara dikocorkan langsung ke pangkal tanaman, bukan disemprotkan ke daun. Cukup lakukan seminggu sekali atau 10 hari sekali, tergantung kondisi tanaman dan cuaca.
Keunggulan Pupuk Daun Kelor
Mengapa pupuk dari daun kelor layak jadi pilihan utama? Berikut beberapa alasannya:
Menutrisi tanah secara alami, tanpa merusak mikroorganisme tanah.
Meningkatkan jumlah bunga sehingga potensi buah lebih banyak.
Membuat buah cabai tumbuh lebat dan sehat tanpa bahan kimia.
Mudah dibuat, tidak membutuhkan peralatan khusus.
Ramah lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Alternatif Murah dan Efektif
Dalam situasi harga pupuk kimia yang terus meningkat, solusi organik seperti ini menjadi pilihan bijak. Selain bisa menghemat biaya produksi, penggunaan pupuk alami juga menjaga kesuburan tanah jangka panjang.
Tak hanya cocok untuk petani, pupuk daun kelor ini juga bisa digunakan oleh penghobi tanaman cabai di rumah. Dengan perawatan yang tepat dan pemakaian pupuk secara teratur, tanaman cabai di halaman pun bisa menghasilkan panen yang melimpah.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |