Menghadapi Ancaman 'Kiamat Internet' di Tahun 2025: Apa yang Harus Dilakukan?

Sumber :
  • viva

Meskipun masih menjadi topik diskusi, The Post melaporkan bahwa kekhawatiran tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.

Vivo Y19s GT 5G Resmi Dirilis di Indonesia: Spek Gahar, Harga Terjangkau Mulai Rp1,9 Jutaan!

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa badai matahari yang kuat berpotensi mengakibatkan pemadaman internet secara luas.

Sebagai contoh, Peristiwa Carrington pada tahun 1859 menyebabkan percikan api dan operator telegraf tersengat listrik, sementara badai matahari pada tahun 1989 membuat jaringan listrik Quebec mati selama berjam-jam.

Final Saga One Piece: Apakah 5 Karakter Ini Benar-Benar Hilang dari Seri?

Seorang profesor ilmu komputer dari Universitas California di Irvine, Sangeetha Abdu Jyothi, menyoroti pentingnya perencanaan dalam menghadapi potensi "apokalipsa internet" akibat badai matahari yang parah melalui penelitiannya yang berjudul 'Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse'.

Jyothi menyatakan bahwa badai matahari yang ekstrim dapat berdampak pada infrastruktur skala besar seperti kabel komunikasi bawah laut yang merupakan tulang punggung konektivitas global.

PSG vs Chelsea: Apakah PSG Bisa Tekuk Chelsea Lagi? Simak Prediksinya!

Pemadaman listrik yang berlangsung selama berbulan-bulan dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan, seperti yang diperkirakan lebih dari $11 miliar hanya dalam satu hari saja di Amerika Serikat.

Krisis semacam itu juga menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur global dalam menghadapi ancaman yang mungkin timbul akibat aktivitas matahari yang tidak terduga.

Halaman Selanjutnya
img_title