Panduan Lengkap Menanam Tanaman Hidroponik di Rumah: Mudah, Praktis, dan Cocok untuk Pemula!
- lifeworks
Kini, menanam sayuran segar di rumah bukan lagi hal yang sulit. Tanpa perlu lahan luas atau tanah subur, kamu bisa memanfaatkan metode hidroponik cara modern bercocok tanam menggunakan air dan nutrisi. Metode ini kian populer di kalangan masyarakat urban karena efisien, ramah lingkungan, dan bisa dilakukan di lahan sempit seperti balkon atau halaman rumah.
Bagi kamu yang tertarik mencobanya, berikut panduan lengkap cara menanam tanaman hidroponik yang mudah dan tepat, cocok untuk pemula.
Mengenal Sistem Hidroponik: Pilih yang Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama adalah memahami sistem hidroponik yang ada. Setiap sistem memiliki cara kerja yang berbeda, berikut beberapa jenis sistem populer:
Wick System (Sistem Sumbu): Paling sederhana, cocok untuk pemula. Menggunakan sumbu kain sebagai penghubung larutan nutrisi ke akar tanaman.
NFT (Nutrient Film Technique): Nutrisi mengalir terus-menerus dalam lapisan tipis di akar tanaman.
DWC (Deep Water Culture): Akar tanaman langsung direndam dalam larutan nutrisi yang diberi oksigen.
Ebb and Flow: Larutan nutrisi mengalir naik-turun secara berkala untuk menyiram akar.
Jika baru mulai, Wick System dan DWC adalah pilihan yang tepat karena mudah dirakit dan tidak memerlukan banyak alat tambahan.
Memilih Jenis Tanaman yang Cocok
Tidak semua tanaman bisa tumbuh optimal di sistem hidroponik. Namun, berbagai jenis sayuran daun terbukti berhasil, seperti:
Selada
Kangkung
Bayam
Pakcoy
Sawi
Cabai rawit
Tanaman seperti selada dan kangkung sangat disarankan untuk pemula karena cepat panen, tahan terhadap perubahan lingkungan, dan perawatannya relatif mudah.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Sebelum mulai menanam, pastikan kamu sudah memiliki perlengkapan berikut:
Wadah tanam: Bisa dari botol bekas, ember, atau bak plastik.
Net pot: Tempat menanam benih yang berlubang di bagian bawah.
Media tanam: Rockwool, arang sekam, atau cocopeat sangat baik dalam menyimpan air dan nutrisi.
Larutan nutrisi: Gunakan AB Mix yang umum dijual di toko pertanian.
Pompa air (opsional): Dibutuhkan untuk sistem NFT atau DWC.
Menariknya, kamu bisa menggunakan barang-barang bekas seperti botol air mineral atau styrofoam sebagai wadah tanam. Ini bisa jadi langkah awal untuk bercocok tanam yang ramah lingkungan.