Terungkap! Meta Bakal Pakai AI untuk Scan Risiko Privasi, Ini Dia Plus Minusnya

Meta AI
Sumber :
  • antaranews.com

Gadget – Raksasa teknologi Meta punya rencana besar untuk menjaga privasi penggunanya. Mereka berencana untuk mengandalkan kecerdasan buatan (AI) guna mengevaluasi potensi dampak buruk dan risiko privasi pada 90 persen pembaruan di aplikasinya seperti Instagram dan WhatsApp. Langkah ini menunjukkan bagaimana teknologi AI semakin meresap ke dalam aspek krusial sebuah perusahaan.

Bitchat: Aplikasi Ajaib Tanpa Internet yang Siap Geser WhatsAp

Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu (2/6), sejak tahun 2012, Meta, yang saat itu masih bernama Facebook, terikat perjanjian dengan Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat. Perjanjian ini mewajibkan Meta untuk melakukan tinjauan privasi terhadap setiap pembaruan produk guna menilai potensi dampaknya terhadap pengguna. Hingga saat ini, peninjauan pada fitur-fitur baru yang akan diluncurkan Meta masih dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari manusia. Namun, tampaknya Meta ingin mengubah pendekatan ini secara signifikan.


Sistem Baru Berbasis AI: Cepat, Tapi Bagaimana Keamanannya?

Di bawah sistem baru ini, tim pengembang produk di Meta akan diminta untuk mengisi kuesioner terkait proyek mereka. Setelah itu, mereka akan menerima "keputusan instan" yang dihasilkan AI mengenai potensi risiko privasi, serta daftar persyaratan yang harus dipenuhi sebelum fitur tersebut bisa dirilis ke publik. Tujuannya jelas: mempercepat proses review dan deployment fitur-fitur baru.

Robot vs Robot! China Sukses Gelar Liga Sepak Bola AI Pertama di Dunia, Tanpa Campur Tangan Manusia!

Meskipun pendekatan ini dinilai mampu membuat Meta menghadirkan pembaruan pada aplikasinya dengan lebih cepat, ada peringatan keras dari seorang mantan eksekutif Meta. Ia khawatir bahwa sistem yang terlalu bergantung pada AI ini justru dapat menciptakan risiko yang lebih tinggi. "Dampak negatif dari perubahan produk kemungkinan besar tidak akan dicegah sebelum menimbulkan masalah nyata di dunia," katanya, menyoroti bahwa AI mungkin belum cukup canggih untuk memprediksi semua skenario dampak buruk di dunia nyata. Kekhawatiran ini tentu beralasan, mengingat kompleksitas interaksi pengguna dan potensi celah keamanan yang bisa muncul.


Komitmen Meta dan Peran AI dalam Perlindungan Privasi

Menanggapi kekhawatiran ini, juru bicara Meta memberikan pernyataan resmi. Mereka mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah menginvestasikan lebih dari 8 miliar dolar AS untuk program perlindungan privasi pengguna. Ini menunjukkan komitmen finansial yang besar. Selain itu, mereka tetap berkomitmen untuk “menyediakan produk inovatif yang mematuhi regulasi” yang berlaku.

5 Bahaya Tersembunyi Jika Terlalu Banyak Mengandalkan AI

"Seiring dengan berkembangnya risiko dan kematangan program kami, kami terus menyempurnakan proses untuk lebih baik dalam mengidentifikasi risiko, menyederhanakan pengambilan keputusan, dan meningkatkan pengalaman pengguna," ujar juru bicara Meta. Pernyataan ini menyiratkan bahwa penggunaan AI adalah bagian dari evolusi strategi privasi mereka.

Kemudian, juru bicara tersebut menambahkan, "Kami memanfaatkan teknologi untuk menciptakan konsistensi dalam keputusan berisiko rendah, dan tetap mengandalkan keahlian manusia untuk menilai masalah baru atau kompleks secara menyeluruh." Ini penting. Meta menegaskan bahwa peran manusia tetap krusial, terutama untuk kasus-kasus yang rumit dan membutuhkan penilaian etis yang mendalam. Jadi, AI akan bertindak sebagai "filter" awal untuk kasus risiko rendah, sementara keputusan akhir untuk kasus-kasus sensitif tetap ada di tangan manusia.

Langkah Meta ini menunjukkan pergeseran paradigma dalam manajemen risiko dan privasi di perusahaan teknologi besar. Meskipun ada potensi efisiensi yang signifikan, tantangan untuk memastikan AI benar-benar bisa mengidentifikasi nuansa dan dampak real-world dari sebuah fitur baru akan menjadi ujian penting. Bagaimana Meta akan menyeimbangkan kecepatan inovasi dengan keamanan privasi yang ketat akan menjadi tolok ukur kesuksesan implementasi AI ini.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget